Pembahasan penyaluran bansos ke masyarakat Samosir.
SAMOSIR, JO- Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial merencanakan memberikan Bantuan Sosial sebesar Rp 600.000/ bulan selama tiga bulan: April, Mei, dan Juni 2020. Bantuan yang totalnya Rp 1,8 juta ini sebagai upaya penanganan dampak Covid-19.

Bupati Samosir Rapidin Simbolon selaku Ketua Gugus Tugas Covid19 kepada wartawan melalui Whatshap sabtu (25/4/2020) menyatakan untuk menyiasatinya, Pemkab Samosir melakukan strategi verifikasi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan pendataan Non-DTKS (usulan baru) untuk masyarakat Samosir terdampak Covid 19.

Norton home page: Cybercrime has evolved. Now, our protection has too.

Bersihkan dan Lindungi Website Anda Visit Sucuri

Pendataan dilakukan dengan menurunkan Seluruh Pimpinan SKPD termasuk bupati dan wakil bupati ke seluruh desa di Kabupaten Samosir membantu camat, kepala desa dan aparat desa untuk mamastikan pendataan terhadap masyarakat yang benar-benar layak menerima bantuan jaring pengaman sosial ini.




Lanjut Rapidin yang ikutan maju lagi sebagai balon bupati dengan sebutan rapBerjuang ini, dengan kriteria orang yang benar-benar sangat terdampak akibat Covid 19, seperti supir, pedagang kecil, orang-orang miskin, petani yang mengalami gagal panen, tukang becak dan lainnya, akan terdata dengan akurat.

Bila masih ada yang terdampak lagi, akan diback-up dari APBD dan Dana Desa. “Tenang dan sabar, kami akan bekerja keras untuk Rakyat Samosir tidak sendiri,” ujar Rapidin. (fsrt)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.