Bupati Samosir Tinjau Puskesmas dan Apresiasi Tim Medis Lontung dalam Pembuatan Masker

Pembuatan masker oleh tim medis di Puskesmas Lontung, Samosir.
SAMOSIR, JO- Mengantisipasi kemungkinan masyarakat terkena virus corona (Covid 19) di Kabupaten Samosir, Bupati Samosir Rapidin Simbolon memantau kesiapan setiap puskesmas, termasuk kesiapan petugas dan alat pengaman diri (APD).

Dalam pemantauan yang dilakukan Kamis (2/4/2020), Bupati Rapidin didampingi Kadis Kesehatan Nimpan Karokaro, Kadis Kominfo Rohani Bakara, Kepala RSUD Pangururan Bresma Simbolon, Friska Situmorang, Camat Pangururan, Camat Simanindo Hans Ricardo Sidabutar dan Kabag PKP Hartopo Manik.

Dari hasil pantauan masing-masing puskesmas telah memenuhi standar penanganan apabila terjadi kasus terjangkit virus. Pada masing-masing puskesmas, disediakan fasilitas untuk mencuci tangan dan pengawasan terhadap pasien yang berobat seperti pengukuran suhu tubuh terlebih dahulu.

Sosial distancing juga diterapkan kepada seluruh pasien yaitu dengan menjaga jarak duduk. Sehingga pada masing masing puskesmas, kursi sengaja di lakban dan dikosongkan guna mengatur jarak antar pasien/ pengunjung.

Puskesmas yang dipantau diantaranya Puskesmas Buhit, Simarmata, Ambarita, Tuktuk, dan Puskesmas Lontung.

Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon, MM menekankan agar masing-masing Kepala Puskesmas dan tenaga medis lainnya untuk tetap memberlakukan standar penanganan penyebaran Virus Corona dan selalu siaga bila ada pasien yang terkena Virus.

"Lakukan penanganan dengan standar pelayanan yang sudah ditetapkan pemerintah, dan siapkan rujukan serta komunikasi aktif dengan pihak Dinas Kesehatan maupun Rumah Sakit,” kata Bupati.

Norton home page: Cybercrime has evolved. Now, our protection has too.

Bersihkan dan Lindungi Website Anda Visit Sucuri

Ditegaskan, agar penanganan dan pencegahan benar-benar dilakukan setiap hari, jangan lengah dan kecolongan. Termasuk memantau para pengunjung yang datang dari luar Samosir.

"Jika ada masyarakat dengan status ODP maupun OTG agar pengawasan (isolasi diri) benar-benar diberlakukan selama 14 hari,” katanya.




Diminta kepada seluruh petugas medis dan lapisan masyarakat untuk bahu-membahu mengatasinya.

Dalam situasi susahnya mendapatkan masker, Puskesmas Lontung berkreasi dengan membuat masker sendiri dan dibagikan kepada masyarakat. Kapus Lontung Susi Sihaloho menyampaikan, pembuatan masker ini sebagai tindakan pencegahan awal, dan sulitnya masyarakat mendapatkan masker, sehingga muncul ide membuat dan membagikannya kepada masyarakat.

Langkah yang dilakukan Kapus Lontung tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Samosir Rapidin Simbolon.

Dengan penuh semangat, para kapus dan petugas medis mengaku siap dalam penanganan dan antisipasi Covid-19 serta akan melayani masyarakat. Untuk itu, diharapkan kepada seluruh masyarakat Samosir agar memeriksakan diri apabila merasakan adanya gejala terjangkit virus Corona. (fsrt)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.