Mal Taman Anggrek dan Mal Cipinang Indah Masih Tutup Akibat Banjir

Banjir di depan Mal Taman Angrek, Rabu (1/1/2020). (ft:kumparan)
JAKARTA, JO- Dua mal di Jakarta yaitu Mal Taman Angrek dan Mal Cipinang Indah masih tutup sebagai dampak banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya pada 1 Januari 2020 lalu.

Pusat perbelanjaan itu terpaksa tutup karena terendam air yang menyebabkan mesin pembangkit listrik hingga pendingin ruangan mal mengalami kerusakan.

Ketua Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan, para pelaku usaha yang menyewa tempat di mal tersebut pun akhirnya tidak bisa berjualan atau tutup, yang menyebabkan para pelaku usaha merugi hingga puluhan miliar rupiah.

"Omzet penjualan tenant pakai perhitungan sebulan Rp 1 juta sampai Rp 2 juta per meter persegi. Mal Taman Anggrek kira-kira 30.000 meter persegi, kalau tutup dua minggu, bisa hilang omzet Rp 30 miliar kira-kira," ujar Iduansjah, Minggu (12/1/2020).




Oleh karena itu, Hippondo menuntut ganti rugi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hippindo juga telah mengirimkan surat ke Anies Baswedan agar membahas kompensasi kerugian akibat banjir tersebut.

Hippindo minta pembebasan pajak Iduansjah mengatakan, Hippondo meminta pembebasan pajak reklame di dalam tempat usahanya sebagai bentuk kompensasi kerugian akibat banjir. (jo-5)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.