Prasetyo Edi Marsudi
JAKARTA, JO- Prasetyo Edi Marsudi dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta kembali terpilih sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta period 2019-2024. Di posisi wakil ketua ada nama M Taufik dari Gerindra, Suhaimi dari PKS, Misan Samsuri dari Demokrat, dan Zita Anjani dari PAN.

Nama-nama itu ditetapkan dalam Rapat Paripurna penetapan pimpinan DPRD DKI Jakarta, Kamis (3/10/2019), sebagaimana dibacakan oleh Pantas Nainggolan selaku Ketua DPRD DKI Jakarta Non-Definitif.

Sementara Ketua Fraksi PDIP: Gembong Warsono, Ketua Fraksi Gerindra Rani Maulani, Ketua Fraksi PKS Muhammad Arifin, Ketua Fraksi Demokrat Desi Kristiana, Ketua Fraksi PAN Lukmanul Hakim, Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad, Ketua Fraksi NasDem Wibi Andrino, Ketua Fraksi Golkar Basri Baco, dan Ketua Fraksi PKB-PPP Hasbiallah Ilyas.

Nama-nama tersebut akan diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk selanjutnya dilakukan pelantikan.

Kepada wartawan, Prasetyo Edi Marsuki mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan khususnya banjir dan macet. Permasalahan yang bertahun-tahun menjadi momok bagi warga Ibu Kota itu akan menjadi fokus dirinya pasca dilantik sebagai Ketua DPRD DKI definitif.




“Masih banyak persoalan di Jakarta itu masalah banjir dan macet. Nah di sini kami nanti setelah dilantik sebagai ketua DPRD definitif itulah yang akan kami laksanakan,” kata Prasetyo.

Untuk menyelesaikan persoalan banjir dan macet, Prasetyo akan membuka jaringan aplikasi Join Go melalui Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta. Aplikasi ini akan menampung keluhan warga Jakarta sehingga bisa cepat direspon dan ditindaklanjuti.

“Saya akan membuka satu jaringan aplikasi yang namanya Join Qlue. Nah Join Qlue dimana keluh kesah masyarakat nanti saya akan tampung dan terima dan saya akan ke lapangan,” ucap Prasetyo.

Dia mengaku tidak segan-segan memanggil Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait jika kebijakan yang sudah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta namun tidak dilaksanakan.

Dalam jangka pendek, sebelum memasuki musim penghujan yang kerap merendam sejumlah kawasan di Jakarta Prasetyo akan meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta segera melakukan pengerukan seluruh kali di Jakarta supaya banjir bisa diminimalisir.(jo-3)



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.