Tabur ikan di Danau Toba (Ilustrasi)
SAMOSIR, JO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir menabur 150 ribu ekor ikan nila ke Danau Toba, tepatnya di Desa Hatoguan, Kecamatan Palipi, Samosir, Sumatera Utara, Jumat (4/10/2019).

Bibit ikan Nila yang ditabur merupakan Corporate Social Responcibility (CSR) dari PT Regal Springs Indonesia (RSI) atau sebutan sebelumnya PT Aqua Farm Nusantara , sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada Kabupaten Samosir.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian kabupaten Samosir Viktor Sitinjak melalui Kabid Perikanan Samosir Desmon Siahaan kepada awak media dilokasi Restocking (tempat penaburan ikan).

"Hari ini sebanyak 150 ribu bibit ikan nila ditabur, dan ini ketiga kalinya PT Regal Springs Indonesia (RSI) memberikan CSR nya untuk kabupaten Samosir. Totalnya semua sudah 200 ribu bibit ikan Nila hasil CSR dari PT RSI yang sudah ditabur ke Danau Toba,” ungkap Desmon Siahaan.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Samosir Ir Juang Sinaga menyampaikan terimakasih kepada PT RSI, yang telah menjalankan kewajiban CSR perusahaan kepada Pemkab Samosir.




"Kami Pemkab Samosir berkeinginan, bagaimana kita memajukan perekonomian masyarakat Samosir sehingga maju dan sejahtera. Dan kalau kita tidak bekerja, maka kita tidak akan maju," kata Juang Sinaga.

Dikatakan, sudah banyak yang diperbuat pemerintah, mulai dari bantuan untuk para petani maupun untuk para nelayan. Jika bantuan tidak dimaksimalkan, maka tidak akan mendapat bantuan lagi, tetapi jika semangkin meningkat, maka bantuan akan terus diberikan.

Dalam sambutannya, Manager PT RSI perwakilan Indonesia Juan Carlos (bernegara Spanyol), menyampaikan kebahagiaannya bisa menjalankan acara penaburan 150 ribu ekor bibit nila bekerja sama dengan Pemkab Samosir.

Dengan menggunakan kapal tongkang milik PT RSI, Wakil Bupati Samosir Ir Juang Sinaga bersama Manager PT RSI perwakilan Indonesia, Juan Carlos, dan Dian Oktavia secara bersamaan melepas bibit ikan nila dalam kondisi sehat ke Danau Toba, yang diikuti beberapa OPD, Camat Palipi Darwin Parhusip, serta masyarakat Desa Hatoguan. (jabs)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.