Mobil Distribusi Alokon dan Dump Truck Optimalkan Layanan KB

Bupati Samosir Rapidin Simbolon
PANGURURAN, JO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir me-launching Mobil Distribusi Alat dan Obat Kontrasepsi (Alokon) dan Dump Truck di rumah dinas Bupati Samosir, Sabtu (12/10/2019) dari dua SKPD yaitu Dinas PPKB dan Dinas Lingkungan Hidup.

Dalam acara launching, Kadis PPKB Darwin Sihombing menyampaikan bahwa peluncuran ini dimaksudkan untuk peningkatan layanan kepada masyarakat yaitu alat dan obat kontrasepsi yang bertujuan untuk pertumbuhan penduduk dengan pertambahan yang tetap. Dengan kata lain adanya kesembangan angka kelahiran (birth rate) dan angka kematian (death rate).

Dalam laporannya, Sihombing juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Samosir akan berupaya mencapai angka Current User (CU) KB yang ideal dalam program yang telah dan akan dilaksanakan di lapangan secara teknis. Menurutnya, angka ideal CU KB tersebut berkisar dari 64 sampai dengan 68.




“Alokon merupakan salah satu kegiatan untuk reproduksi sehat,” papar Sihombing di samping upaya-upaya lain seperti ketahanan dan ekonomi keluarga. “Diperlukan kerja sama yang baik di semua lini untuk memberhasilkan program-program yang dirancangkan untuk optimalisasi pengendalian penduduk dan keluarga berencana,” harap kepala dinas yang baru dilantik beberapa minggu lalu.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sudion Tamba juga melaporkan bahwa penambahan armada angkut sampah ini dimaksudkan untuk Samosir yang bersih dan menjadi tujuan wisata internasional. Tamba juga memaparkan historis pengadaan mobil dump truck secara detail yang bersumber dari DAK Tahun 2019. Harapannya, adanya peningkatan kebersihan di Kabupaten Samosir dalam beberapa waktu mendatang.

Dalam arahannya, Bupati Samosir menekankan pentingnya perawatan dan ketepatan fungsi mobil dan dump truck. “Perawatan mobil dan dump truck tetap dilaksanakan dengan baik agar dapat bertahan lama,” harapnya kepada para kepala SKPD.

“Di samping itu, para driver (juru mudi) tidak hanya dapat mengendarai tetapi juga merawat dan mengerti tentang mobil dan dump truck yang dikendarainya,” jelasnya. Bupati Samosir juga mendoakan agar para juru mudi tetap dilindungi TUHAN yang Mahakuasa dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari.

Acara itu ditutup dengan doa oleh Resman Simbolon, Kepala Dinas PMPPT Kabupaten Samosir yang dilanjutkan ritual kearifan lokal yaitu pemecahan telor terhadap mobil dan dump truck dan Boras Sipir Ni Tondi terhadap kedua jurumudi. Semoga juru mudi senantiasa tetap dalam lindungan Tuhan. (fsrt)



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.