Kantor Dinas Kesehatan Samosir, Sumatera Utara.
SAMOSIR,JO - Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut) berantakan karena ulah tangan jahil alias maling, Senin (20/5/2019). Barang-barang berharga mulai dari laptop, hand phone, kamera, hingga komputer senilai Rp200 juta raib.

Pantauan awak media di lokasi, pencuri diduga masuk dari pintu belakang kantor dengan cara mencongkel memakai obeng atau linggis.
Setidaknya enam ruangan kerja menjadi korban ‘keganasan’ pencuri tersebut.

Kejadian ini diketahui oleh pegawai tenaga harian lepas (THL) keliling service, berinisial RS, ketika membuka kantor dinas tersebut, pukul 07.00 WIB.

Melihat pintu belakang kantor terbuka, RS langsung menelepon pegawai P dan BS. Lalu RM mengabarinya kepada Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Daulat Nainggolan, pukul 08.00.

Saat itu, saksi RS melihat semua ruang kerja dan ternyata tidak ada lagi komputer dan keadaan pintu terbuka semuaya.




Salah satu pegawai THL Pariwisata, inisial RS didampingi Togar Siboro Kebid Mitra kerja sama Pariwisata kepada Jakarta Observer, di ruang kerjanya, Senin (20/5/2019), mengatakan, atas kejadian ini, kantor kehilangan PC all in one HP Touchsmart 520 6 buah seharga Rp72 juta, PC All In one Acer 1 buah seharga Rp10.540.000.

Kemudian LCD Proyektor Epson 1 buah seharga Rp19.300 000, laptop Kenovo 2018 1 buah seharga Rp7.000.000, Handycam Sony 1 buah seharga Rp 49.96.7000, laptop 2017 1 buah seharga Rp6.6.500.000, laptop H 2019 1 buah seharga Rp450.0000, Cannon SLR 1 buah seharga Rp10.540.000, l kamera ditafsir kerugian sekitar Rp200 juta.

Tiga personil Polres Samosir dipimpin Kanit SPK Brigader Firman Saragih, Brigka Hendrik Sipangkar, Brigka Hardika Napitupulu turun ke lokasi melakukan olah TKP, guna mengambil sidik jari pelaku pencurian tersebut. (fsrt)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.