Traveloka
JAKARTA, JO- Traveloka, perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara daring asal Indonesia, melakukan ekspansi bisnisnya di Australia, yang diharapkan dapat mendukung 20 juta kunjungan wisata mancanegara ke Indonesia.

Yady Guitana, Head of Global Partnership Traveloka mengatakan, di Jakarta, Kamis (28/2/2019), Traveloka menawarkan lima fitur untuk pegguna di Asutralia antara lain pemesanan tiket pesawat, hotel, paket tiket pesawat dan hotel, transportasi bandara, dan aktivitas dan rekreasi.

"Secara umum, Australia merupakan negara yang memiliki infrastruktur lebih baik dari sisi koneksi, pembayaran, dan adopsi internet," ujar Yady Guitana dalam siaran pers.

Kendati demikian, ekspansi bisnis ini tak menandai adanya operasional atau kantor fisik di Negeri Kanguru.




PR Manager Traveloka Busyra Oryza mengatakan semua layanan dan fitur yang ditujukan untuk pengguna di Australia, semuanya dikembangkan dari kantor pusat di Jakarta.

"Saat ini tidak ada operational di Australia. Semua dikembangkan dari pusat di Jakarta," ucap Busyra melalui pesan teks.

Yady mengatakan ekspansi ini diharapkan bisa memperkaya pengalaman pengguna dalam mendapatkan beragam produk travel dan gaya hidup dalam satu tempat.

Diketahui, Kementerian Pariwisata menargetkan dapat menjaring 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia. Menurut data statista, pada 2018 lalu, Indonesia menempati urutan ke-2 untuk kunjungan wisatawan Australia. (jo-4)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.