Palapa Ring
JAKARTA, JO- Pemerintah menargetkan pada pertengan tahun 2019 ini konstruksi Palapa Ring Timur akan diselesaikan. Dengan demikian, maka keseluruhan dari Palapa Ring sudah akan mencapai 100 persen.

“Insyaallah pertengahan tahun ini kita bisa integrasikan keseluruhannya dari proyek Palapa Ring ini. Karena statusnya 94 persen konstruksinya untuk Palapa Ring Timur, paling lama bulan Juni 2019 sudah diintegrasikan semuanya yang mencakup Barat, Tengah dan Timur,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, di Jakarta, kemarin.

Pemerintah, lanjut Menkominfo, berkomitmen untuk melakukan apapun demi kemaslahatan masyarakat, dan tidak akan menyerah melakukan sesuatu hal yang telah menjadi keharusan. Salah satunya melalui Proyek Palapa Ring.

“Memang berat, tapi tentunya kami tidak menyerah karena keharusan adalah keharusan, mengkoneksikan semua kabupaten dan kota madya di seluruh Indonesia dengan jaringan internet kecepatan tinggi,” jelas Menkominfo.




Terkait Palapa Ring Timur, Menteri Rudiantara mengatakan ada kesulitan yang dihadapi para pekerja khususnya di sebagian wilayah Papua dan Papua Bara. Pasalnya mereka harus melewati pegunungan tinggi untuk membangun tower.

“Nanti saya tunjukkan foto bagaimana susahnya sebetulnya di Papua, karena di Papua itu ada gunung yang kita harus pasang tower, dan disana tidak ada jalan, satu-satunya jalan adalah menggunakan helikopter,” ungkap Rudiantara.

Lebih lanjut, Rudiantara berkomitmen dalam proses penyelesaian proyek Palapa Ring ini akan menjadi bagian dari upaya pemerintah di era Presiden Jokowi, untuk menghubungkan seluruh kepulauan di Indonesia melalui internet kecepatan tinggi.

Sementara itu Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo Anang Latif mengatakan, proses pelaksanaan proyek Palapa Ring rupanya bukanlah perkara enteng. Lebih dari satu dasawarsa, Kementerian Komunikasi dan Informatika bahu membahu merampungkan proyek ini

Ia menyebutkan, masa konstruksi Palapa Ring merupakan pekerjaan yang sebenarnya sudah harus diselesaikan oleh operator telekomunikasi, seperti Indosat dan Telkom. Namun karena beberapa operator telekomunikasi yang sudah tidak lagi menjadi 100 persen BUMN pemerintah, kemudian meninggalkan sebuah pekerjaan yang telah diinisiasi sejak tahun 2005 ini.

“Perjalanan proyek Palapa Ring yang cukup panjang ini baru bisa dilaksanakan dan akan diselesaikan pada pemerintahan Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla,” kata Anang melalui sambutannya di Festival Teknologi Palapa Ring di Gedung Serbaguna Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (20/3). (jo-2)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.