Musrenbang Sianjur Mula-mula, Bupati: Prioritaskan Infrastruktur yang Lebih Penting

Musrenbang Kecamatan Sianjur Mula-mula.
SIANJUR MULA-MULA, JO- Bupati Samosir Rapidin Simbolon membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (8/2/2019)

Turut hadir dalam rapat anggota DPRD Samosir, FKPD, Asisten II, pimpinan OPD, kepala desa se-Kecamatan Sianjur Mula-mula, tokoh masyarakat, dan para insan pers.

Musrenbang ini merupakan bentuk Komitmen bersama dalam penyesunan skala prioritas di antara para pemangku kebijakan Daerah dalam pencapaian pembangunan yang berkualitas, efektif, efisien, transparan dan Akuntabel untuk Anggaran Tahun 2020.

Adapun tujuan Musrenbang Kecamatan ini untuk mendapatkan masukan awal dalam proses penyusunan RKPD.

"Kepada para kepala desa saya berharap agar memprioritaskan infrastruktur yang lebih penting, Jangan terlalu banyak membuka jalan baru, tetapi tingkatkan lah infrastruktur yang sudah ada sehingga tidak ada pembangunan yang tertinggal," saran Bupati Rapidin Simbolon.




Bupati menyebut Kecamatan Sianjur Mula-mula merupakan daerah tujuan wisata alam yang begitu indah dengan kaloborasi antara pertanian dan keindahan alam. tetapi, begitu Rapidin, akan lebih indah jikalau semua bersama sama membangun dan menjaga kelestarian alam dengan tidak membakar lahan sembarang.

Lebih lanjut disampaikan bahwa setiap pembangunan di desa harus sesuai dengan program atau visi dan misi Pemerintah Kabupaten Samosir agar tepat pada sasaran.

"Bekerja samalah antar-desa dalam meningkatkan pembangunan sehingga semua pembanguan atau program yang akan di kerjakan dapat terlaksana dengan baik. Desa merupakan kunci utama dalam memajukan suatu Daerah terlebih dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Bekerja lah dengan tulus dan ikhlas agar semua program yang telah dicanangkan dapat terlaksana dengan baik," sambung Rapidin.

Sementara anggota DPRD Kabupaten Samosir menyampaikan agar Dana Desa tidak seolah-olah hanya untuk peningkatan pembangunan, tetapi harus bisa digunakan untuk mendukung kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam berinovasi, sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan per tahunnya di setiap Kecamatan.(jabs)



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.