JAKARTA, JO- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima pebulutangkis Liliyana Natsir di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/1/2019) pagi. Pertemuan ini setelah sebelumnya Liliyana Natsir mengumumkan pengunduran dirinya dari arena bulutangkis di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019).

Dalam konperensi pers usai pertemuan, Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengaku sangat kehilangan Liliyana yang memutuskan pensiun dari arena bulutangkis.

“Intinya indonesia sangat kehilangan atas pensiunnya Liliyana Natsir (Butet) yang apapun bukan hanya negara kita, bukan hanya Indonesia tapi dunia juga akan kehilangan sosok seperti Butet ini,” kata Presiden.

Menurut Presiden, Liliyana Natsir juga telah memenangi pertandingan-pertandingan bergengsi di Olimpiade, di Piala Dunia, di All England, semuanya dapat semuanya. Ia berharap hal inilah yang harus dijadikan inspirasi,nilai-nilai sebuah prestasi bagi pemain-pemain bulutangkis yang masih junior yang muda-muda untuk bisa berprestasi seperti butet Liliyana Natsir.

Terkait dengan masa depan Liliyana, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa sebentar lagi kan dia akan menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil), menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara).

“Tapi tetap yang saya titipkan agar bisa memotivasi, muter ke seluruh klub-klub yang ada di daerah-daerah, di pelatihan-pelatihan yang di daerah-daerah, ke klub-klub semuanya beri motivasi apa yang harus dikerjakan apa yang harus dilakukan dalam meraih sebuah prestasi seperti yang sudah didapat oleh Liliyana oleh Butet. Itu aja,” ucap Presiden.

Sementara itu Menpora Imam Nahrawi mengemukakan, bahwa dalam proses menjadi ASN prestasi ujian kompetensi dan adminitrasi Liliyani Natsir sangat bagus, sangat luar biasa.

“Mungkin sebagian enggak menduga karena selama ini berjuang di Pelatnas, bulutangkis, bulutangkis, bulutangkis, tapi ketika masuk pada proses seleksi dan ujian kompetensi ternyata hasilnya sangat luar biasa si Butet, tepatnya nanti biar ngomong sendiri dia berapa angkanya yang didapat itu,” ungkap Menpora.



Karenanya, lanjut Menpora Imam Nahrawi, Liliyana nanti akan kami dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memberikan motivasi, inspirasi ke Pelatda, kemudian SKO, PPLP, dan tentunya Pelatnas sendiri.

Sementara itu, Liliyana Natsir mengaku sangat senang bisa bertemu secara langsung dengan Presiden Joko Widodo untuk berpamitan mengenai pensiun dirinya dari cabang olahraga bulutangkis.

“Terimakasih atas waktunya Bapak Presiden, Pak Menpora, untuk hari ini pasti saya seneng banget diapresiasi dan semoga prestasi-prestasi saya bisa memotivasi adik-adik untuk lebih berprestasi untuk membawa nama bangsa dan negara Indonesia di kancah Internasional,” kata Liliyana Natsir.

Pebulutangkis pasangan Tantowi Ahmad dalam nomor ganda campuran ini mengingatkan, yang paling penting bagi Indonesia adalah di Olimpiade 2020. Ia berharap semoga tradisi meraih medali emas dalam kancah tetap diteruskan.

Mengenai dirinya sendiri apakah akan menjadi pelatih, Liliyana mengaku belum tahu, dan belum kepikiran ke sana.

“Karena pelatih pun butuh komitmen untuk totalitas di bulutangkis, karena saya baru berhenti saya belum bisa ngomong panjang lebar,” terang Liliyana.

Sedangkan terkait posisinya yang akan menjadi PNS, Liliyana mengatakan, nantinya akan dibicarakan langsung dengan Menpora Imam Nahrawi seperti apa detilnya. “Saya juga belum tahu,” ujarnya. (jo-17)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.