Ilustrasi
JAKARTA, JO- Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng menegaskan, hingga saat ini kerjasama Banl central Asia (BCA) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan Alipay masih dalam proses melengkapi dokumen, sedangkan CIMB Niaga sudah lengkap.

Menurutnya di Jakarta, Kamis (17/1/2019), setelah dokumen lengkap dan diajukan ke BI, BI akan segera melakukan pengecekan sistem operasinya. "Apakah cukup aman bagi konsumen," tambah dia.




BI juga menegaskan apabila ada kabar mengenai e-wallet asal Tiongkok tersebut tetap beroperasi tanpa kerjasama dengan bank dalam negeri, maka mereka melanggar aturan. "Itu jelas melanggar aturan BI. Tentunya kita akan memonitor dan mengawasi," jelas Sugeng.

Seperti diketahui, BRI dan BCA akan bekerja sama dengan Alipay yang terafiliasi dengan Alibaba Holdings. Sedangkan CIMB Niaga menggandeng WeChat milik Tencent Holdings.



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.