Haris Simamora saat rekonstruksi.
JAKARTA, JO-Polisi melanjutkan rekonstruksi kasus pembunuhan sekeluarga dengan tersangka Haris Simamora. Dalam reka ulang kali ini, pelaku Haris akan memperagakan empat adegan saat penangkapan di kaki Gunung Guntur di Garut, Jawa Barat.

"Untuk hari kedua ini kita lanjutkan dengan melakukan rekonstruksi di Garut, adegan penangkapan tersangka," kata Kanit I Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Malvino Edward saat dikonfirmasi, Kamis (22/11/2018).

Sebelumnya, pada Rabu (21/11/2018) kemarin, Haris telah memperagakan adegan demi adegan mulai dari masuk kerumah korban dan detik-detik pembantaian di sebuah rumah kontrakan di kawasan Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.




Kemudian dilanjutkan adegan pembuangan linggis ke Kalimalang dan sebuah kontrakan yang dijadikan tempat penitipan mobil milik korban yang dibawa kabur Haris. Ada beberapa adegan yang akhirnya dipenggal oleh polisi karena dianggap kurang penting.

"Jumlah total keseluruhan ada 55 adegan, itu untuk hari pertama, nanti semua dituangkan ke berita acara rekonstruksi," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, ada empat orang yang dibantai sekaligus oleh Haris menggunakan linggis, yakni pasangan suami-istri Daperum Nainggolan,38, dan Maya Ambarita,37, serta kedua anaknya, Sarah Nainggolan,9, dan Arya Nainggolan,7.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.