Lokasi kejadian pembunuhan satu keluarga di Bekasi.
JAKARTA,JO- Terduga pelaku pembunuhan satu keluarga Daperum Nainggolan, HS,30, Kamis (15/11/2018) malam digiring ke Mapolda Metro Jaya. Dalam pemeriksaan, HS mengaku melakukan pembunuhan itu menggunakan linggis.

"Iya HS mengakui (melakukan pembunuhan)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan, Jumat (16/11/2018).

HS mengaku membunuh menggunakan linggis. Alat digunakan pelaku tersebut tengah dicari polisi sebagai barang bukti. "Kita sedang cari linggis yang digunakan (membunuh), dibuang HS setelah menghabisi korban," kata dia.

Sebelumnya, Kabid Humas mengatakan, pelaku terduga pelaku pembunuhan di Bekasi berinisial HS merupakan saudara. HS diketahui sering menginap di kediaman korban di Jalan Bojong Nangka 2, RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.




"Masih keluarga, saudara dengan korban yang perempuan. HS sudah tidak bekerja selama tiga bulan. Sebelumnya kerja di PT di Cikarang dan kemudian resign. Dia masih bujang, umur di bawah 30 tahunan," kata Kabid Humas di Polda Metro Jaya, Kamis (15/11/2018).

HS tak bisa berkutik saat tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi Kota, dan Polsek Pondok Gede temukan barang bukti saat ditangkap HS di Garut, Jawa Barat.

"Setelah kita geledah tasnya kita menemukan kunci mobil merek Nissan dan HP dan uang sekitar Rp4 juta . (Lalu) Tadi pagi kita sudah melakukan olah TKP di mobil, ternyata kita temukan HP korban 2 buah ada di situ, ada darahnya di HP tersebut," jelas Kabid Humas. (jo-5)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.