Pembunuhan Pemandu Karaoke di Mampang, Gara-gara Cekcok Uang Titipan Pelanggan

YAP dan R, dua yang diduga pelaku pembunuhan CIP, wanita pembandu karaoke.
JAKARTA, JO- Polisi telah menangkap dua orang pelaku pembunuhan CIP,22, seorang wanita pemandu karaoke pada Selasa (20/11/2018). CIP ditemukan tewas di dalam lemari kamarnya di sebuah rumah kos di Jalan Senang, Mampang Prapatan VIII, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku berinisial YAP dan R, pembunuhan tersebut terjadi karena adanya ketersinggungan antara pelaku dan korban. Korban yang berkerja di tempat karaoke sempat dititipkan uang oleh pelanggan untuk kedua pelaku.

“Motifnya, baru berdasarkan pengakuan dari mereka, pengakuan sementara bahwa karena ada ketersinggungan korban ini adalah bekerja di salah satu tempat hiburan sebagai pemandu lagu. Kemudian salah satu pelanggan ada yang menitipkan uang,” ucap Kapolres di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018).

Namun ketika uang tersebut diminta pelaku ke korban, ternyata nominalnya tak utuh lagi. Hal ini menjadi pemicu terjadinya pembunuhan tersebut.




“Ketika diminta oleh salah satu pelaku, ternyata uang tersebut tidak utuh lagi sehingga terjadi cek cok pada saat itu terjadilah kejadiaan itu (pembunuhan),” sambung Kapolres.

Kapolres juga mengatakan saat ini pelaku masih berada di Jambi dan akan diupayakan untuk tiba di Polres Jakarta Selatan hari ini untuk penyelidikan lebih lanjut. “Pelaku masih di Jambi karena memang kesulitan transportasi. Tentunya transportasi udara ya, mungkin sore ini apakah kemungkinan malam ini kita lihat nanti. Tapi yang jelas diupayakan pelaku sudah berada Polres,” tutur Kapolres.

Kapolres mengatakan, kedua pelaku dengan korban bekerja di tempat yang sama dan sudah lama saling mengenal.

“Iya, mereka berteman, bekerja di tempat yang sama dan mereka saling mengenal tetapi untuk lebih jauh kita akan analisa lebih jauh dan juga hasil laboratorium pun juga belum ada,” ucapnya.

Terkait apakah kedua pelaku merupakan pasangan kekasih, Indra belum mau memberikan keterangan lebih jauh. Sebab YAP dan R juga belum mengaku apakah memiliki hubungan. “Ini belum tahu, mereka belum ngaku. Nanti kita lihat sampai sejauh mana hubungan mereka termasuk juga dengan korban nanti akan kami dalami. Jadi tolong tunggu saja nanti hasilnya seperti apa,” katanya. (jo-5)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.