Pelatihan Palang Merah Remaja Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
PPENGURURAN, JO- Pada era digital saat ini, para pelajar sering diperhadapkan dengan situasi yang semakin cenderung tidak peduli dengan lingkungannya. Karenanya, melalui pelatihan kepalangmerahan, para pelajar diharapkan semakin peduli lingkungan sekitarnya sehingga lebih mengasihi sesamanya.

Hal itu disampaikan Ketua PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Samosir Ir Juang Sinaga ketika membuka kegiatan Pelatihan Kepalangmerahan Bagi Palang Merah Remaja di SMA Negeri 2 Pangururan, Samosir, Senin, (15/10/2018).

"Para pelajar yang bergabung pada palang merah remaja SMA Negeri 2 Parbaba ini, saya minta harus punya kasih dan peduli terhadap lingkungannya supaya tanggap atas setiap persoalan yang ada, " ujar Juang Sinaga.

Menurut Juang Sinaga yang juga Wakil Bupati Samosir ini, Palang Merah Remaja (PMR) adalah sosok pertama untuk memberikan pertolongan pertama disekolah baik itu kecelakaan dalam sekolah dan bencana alam sekitar lingkungannya.




"Karenanya, PMR harus mau bekerja secara sukarela tanpa mengharapkan balasan apapun. Hanya Tuhan Yang Maha Baik yang akan membalaskan yang baik kepada anak-anak ku semua, " kata Juang Sinaga.

Pelatihan Kepalangmerahan bagi PMR di SMA Negeri 2 Pangururan ini akan berlangsung selama 3 hari, dari 15-17 Oktober 2018. Pelatihan kepalangmerahan ini dilatih langsung oleh tim Tutor PMI Sumatera Utara yang dipimpin oleh Tutor Tiar.

Hadir pada kegiatan ini Sekretaris PMI Samosir Fernando Sitanggang dan Kepada Sekolah SMA Negeri 2 Pangururan Jasudin Sinaga, Kepala Markas PMI Samosir Ana Rumapea dan tim Tutor dari PMI Sumatera Utara. (jabs)



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.