Tim survei Pushidrosal di Teluk Palu.
JAKARTA, JO- Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) memastikan pasca gempa dan tsunami, alur pelayaran dan pelabuhan di perairan Teluk Palu aman terhadap bahaya navigasi, terutama bagi pengiriman bantuan lewat laut.

Hal tersebut dikatakan Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Dr Ir Harjo Susmoro, SSos, Sh, MH setelah dua tim yang diterjunkan Pushidrosal , yaitu Tim Tanggap Segera dan KRI Spica-934 melakukan survei dan pemetaan di perairan tersebut setelah terjadinya gempa dan tsunami.

Kapushidrosal menjelaskan Tim Tanggap Segera yang dipimpin Mayor Laut (P) Yohanis L. Kalambo telah berada di Palu sehari setelah gempa selesai melakukan survei dan pemetaan hidro-oseanografi di empat alur pelabuhan dan perairan pelabuhan yaitu dermaga Lanal Watu Sampu, Pelabuhan Pantoloan, Pelabuhan Fery Taipa dan Dermaga Wani.

Dari hasil survei identifikasi menggunakan Multibeam echosounder T50 P dengan sapuan dasar laut full covered dan pengolahan data metode seabed classification tidak dijumpai bahaya navigasi seperti kapal yang tenggelam serta reruntuhan bangunan, sehingga keempat dermaga atau pelabuhan tersebut dinyatakan aman digunakan untuk kegiatan pelayaran dari dan keluar pelabuhan dalam rangka membawa bantuan kemanusaan.



Hasil survei lokasi pantai untuk pendaratan baik lewat laut dan darat di sepanjang pantai barat dan timur Teluk Palu tidak diketemukan pantai untuk beaching yang aman untuk kapal Landing Ship Tank (LST) dan kapal sejenisnya. Ini disebabkan di sepanjang pantai terdapat puing - puing, reruntuhan bangunan, bangkai kapal serta
reruntuhan tiang atau bangunan dermaga.

Selain kegiatan di atas Tim Unit Reaksi Segera juga melaksanakan kegiatan pengukuran data geodetik untuk meneliti nilai kontrol horizontal dan vertikal bentang alam di wilayah pantai palu dan sekitarnya sehingga dapat diketahui nilai kenaikan atau penurunan muka tanah di area tersebut.

Pushidrosal pasca gempa bumi dan Tsunami yang melanda Donggala dan Palu, telah menerjunkan dua tim yaitu Tim Unit Survei Tanggap Segera dan kapal Survei KRI Spica-934, yang hadir di lokasi untuk melaksanakan pemeruman di alur pelabuhan dan pelabuhan yang ada di Teluk Palu guna memberikan jaminan keamanan dan keselamatan Navigasi. (jo-17)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.