Pria Mengaku Penyidik Bareskrim Polri Bawa Kabur HP Pesanan via Online

Barang bukti penipuan yang dilakukan Alfian, pria yang mengaku penyidik di Bareskrim Polri.
JAKARTA, JO- Hati-hatilah dengan modus penggelapan dengan mengaku sebagai polisi. Seperti yang dialami perempuan berinisial HP, penjual handphone (HP) via online, yang dua HP-nya dibawa kabur pria yang mengaku sebagai penyidik Bareskrim Polri.

Tersangkanya Alfian,35, kini sudah meringkuk di Rumah Tahanan Polres Metro Jakarta Selatan setelah sebelumnya ditangkap aparat Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Stefanus Micheal Tamuntuan, Selasa (23/10/2018), mengatakan Alfian menipu perempuan penjual HP via online di samping kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Pancoran, Jakarta Selatan.




“Tersangka memesan dua HP via online lalu sepakat bertemu di kantor BPJS Pancoran. Korban datang mengantar dua HP. Tersangka mengaku sebagai polisi yang berdinas di BareskrimPolri tapi setelah HP berpindah tangan langsung dibawa kabur. Alasannya, mau dikasih lihat ke istri tersangka,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Stefanus Micheal Tamuntuan, Selasa (23/10/2018).

Petugas menyita HP Vivo V11 dan HP Oppo F9, juga lencana polisi. Polisi gadungan tersebut dijerat Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. (jo-5)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.