Kedalaman Perairan Lokasi Lion Air Jatuh 30-35 Meter, Basarnas Terjunkan ROV

Lion Air
JAKARTA, JO- Badan SAR Nasional (Basarnas) menerjunkan tim yang dengan Remotely Operated Vehicle (ROV) untuk ikut mencari badan pesawat dan para penumpang pesawat maskapai Lion Air JT-160 yang jatuh di sekitar perairan Tanjung Karawang, senin (29/10/2018).

Kedalaman laut di sekitar peraira tempat pesawat itu diduga jatuh berkisar 30-35 meter.

"Kami akan gunakan ROV, robot penyelam untuk melihat karakteristik di bawah laut," kata Humas dan Protokoler Basarnas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor di Jakarta.

Pesawat Lion Air yang mengangkut 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua penumpang bayi ini jatuh di koordinat S 5'49.052"E 107' 06.628" atau sekitar perairan Teluk Karawang setelah 13 menit mengudara.




Mengenai kondisi di lokasi, Deputi Operasi Basarnas Nugroho Budi W menjelaskan, saat ini kondisinya sedikit mennaidung namun masih dinilai baik untuk tim melakukan pencarian.

"Sampai saat ini 350 orang tapi nanti ditambah lagi untuk mempercepat evakuasi. Nelayan juga banyak yang mau bergabung. Potensi kami masih banyak yang mau bergabung. Tim penyelam Basarnas 30 kemudian ada Kopaska ada juga dan nanti ada nggota Polisi dan sebagainya," kata Nugroho.

Pesawat Lion Air JT-160 diketahui lepas landas pada pukul 06.10 WIB dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang. Pesawat Boeing 737 ini seharusnya tiba di Bandar Udara Depati Amir, Pangkal Pinang pada pukul 07.20 WIB. (jo-5)





Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.