ZF adalah mitra teknologi dari Venturi Formula E Team dan memasok pemindah daya lengkap, yang terdiri dari motor listrik, rumah transmisi dan inverter.
JAKARTA, JO- Dengan hanya empat balapan tersisa hingga akhir dari Grand Prix Musim 2018, ZF memiliki sedikit waktu untuk beristirahat karena mereka terus memasok komponen mobil dengan performa terbaik di 21 negara. ZF memiliki kemitraan jangka panjang dengan tim balap mobil: mobil balap Scuderia Ferrari - tim paling sukses dalam sejarah Formula 1 - dan Red Bull, Sauber, Toro Rosso, dan Haas semuanya memiliki fitur peredam kejut atau kopling dari ZF.

Dengan banyaknya tikungan dan belokan, Sirkuit Jalan Marina Bay, Singapura adalah sirkuit yang menantang bagi setiap pembalap berpengalaman. Kondisi jalan yang tidak rata dan spot pengereman yang banyak dengan kecepatan rata-rata rendah di setiap tikungan, ditambah dengan kondisi cuaca yang panas dan lembab di Singapura, hal itu menandakan bahwa mobil balap harus dipersiapkan untuk melaju di luar batasnya atau jika tidak, maka mobil pembalap akan berakhir dengan keluar jalur dan menabrak pembatas sirkuit.

Meskipun banyak kondisi sulit di trek balap, 6 dari 10 pembalap teratas yang memimpin balapan dengan bangga melaju melewati garis finish dengan mobil balap yang dilengkapi dengan komponen buatan ZF.

Apa yang membuat semua komponen itu begitu istimewa?


Teknologi yang mendukung mobil-mobil balap ini memungkinkan mereka untuk melajusampai batas maksimum mereka berkat setiap komponen yang bekerja secara sinkron di bawah kap mesin. Mobil balap mulai dari Ferrari, Sauber, Force India dan Haas dilengkapi dengan damper buatan ZF, sementara mobil balap Red Bull dilengkapi dengan kopling buatan ZF. Kopling karbon F1 secara khusus dikembangkan sesuai dengan masing-masing kebutuhan pengemudi, memberikan kopling tipe tarik 97 mm yang dapat beroperasi untuk kecepatan hingga 22.000 rpm, torsi yang dapat ditransmisikan melebihi 800 Nm, bahan gesekan karbon untuk gerakan awal yang dioptimalkan, pegas diafragma dengan stabilitas termal serta rumah kopling dibuat dengan titanium berkekuatan tinggi.




Damper F1 adalah damper batangan yang terbuat dari titanium, rumahnya yang terbuat dari aluminium berkekuatan tinggi dengan diameter piston tidak lebih dari 30 mm dan berat kurang dari 300 gram. Untuk menempatkan semua komponen itu dalam perspektif, maka setiap spesifikasi dalam produk akan bekerja bersama-sama untuk memberikan performa level tertinggi dan memastikan keamanan maksimum di setiap balapan.

Untuk mencapai level presisi teknologi ini, dedikasi adalah kuncinya.

ZF telah menjadi pendukung olahraga balap mobil selama bertahun-tahun yang menawarkan produk dengan hubungan dan opsi instalasi yang sangat baik, fungsi optimal dan masa pakai yang lama - dirancang sempurna untuk penerapan pada batas teknis. ADAC GT Masters, dan seri balap internasional lainnya seperti Super GT dan IMSA SportsCar Championship, peralatan transmisi ZF berkontribusi untuk mencapai awal yang menentukan. Pengetahuan luas yang diperoleh di trek balap terberat di dunia juga telah dimasukkan ke dalam pengembangan produk yang ditawarkan oleh ZF Aftermarket di bawah merek produk Lemförder, Sachs, dan TRW.

Dedikasi ZF semakin luas tidak hanya membuat komponen mobil yang berkualitas, tetapi juga menawarkan layanan di tempat (ZF Race Engineering) untuk memastikan layanan yang komprehensif di trek balap.

Balapan Formula 1 di Singapura berakhir dengan Sebastian Vettel dan Kimi Räikkönen dari tim Ferrari yang meraih tempat kedua dan ketiga pada 13-16 September 2018 lalu. Balapan berikutnya di Sochi Autodrom, Rusia, pada 13-16 September 2018 menempatkan Sebastian Vettel dari Ferrari di tempat ketiga. Sedangkan di Suzuka Jepang pada 4-7 Oktober 2018 lalu, Max Verstappen dari Red Bull menempati posisi ketiga. Siapa pembalap yang akan memimpin balapan berikutnya? (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.