Kapal Bakamla yang tiba di Lombok Barat.
JAKARTA, JO- Kapal patroli Bakamla RI KN Singa Laut 4802 yang bertugas membawa bantuan kemanusiaan Peduli Gempa Lombok Bakamla RI, tiba di Dermaga Lokal, Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, disambut Kasi Ops Kamla Bakamla RI Mayor Laut (T) Puadi Hasani, ST, bersama anggota Tim Satgas, kemarin.

Kapal patroli 48 meter tersebut mengangkut bahan bantuan CSR PT. Pertamina Gas Peduli Gempa Lombok, Jalasenastri dan Majelis Taklim Lantamal VI Makassar Peduli Gempa Lombok. Kapal yang dikomandani Capt Margono tersebut berlayar selama satu hari satu malam dengan jalur lintas laut dari Dermaga Lantamal VI Makasar, menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat dengan 17 pengawak.

Rencananya kapal sandar di Dermaga Lembar Rabu (15/8) siang sekitar Pukul 13.00 Wita, karena dihadang cuaca buruk selama perjalanan lintas laut dari Makassar menuju Lombok sehingga kapal baru bisa sandar Rabu sore di Pelabuhan Lembar, Ujar Capt. Margono.




Karena keterlambatan itu, proses bongkar muat baru dilakukan besok Kamis (16/8) oleh Satgas Bakamla RI, ABK KN. Singa Laut - 4802 dan Tim dari PT Pertamina Gas, sekaligus pendistribusian bahan kontak, ucapnya pula.

Guna mendukung proses tersebut, Satgas Bakamla RI sudah berkoordinasi dengan TNI AL dari Pangkalan Angkatan Laut Mataram untuk menyiapkan dukungan truk angkutan darat ke Posko-Posko pengungsian. Bantuan logistik selain bahan makanan, kesehatan, perlengkapan mandi, serta peralatan lain seperti genset, kabel dan lampu. Bahkan adapula tambahan 50 tabung gas LPG 5,5 kg berikut isinya, terpal, tikar, dan pakaian layak pakai.

Sasaran distribusi bahan kontak rencananya dibagi untuk dua wilayah yakni di Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Lombok Utara dan Kecamatan Sembalun Lombok Timur. Hasil koordinasi Satgas Bakamla RI dengan Posko Pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Kecamatan Tanjung, Lombok Utara serta koordinasi dengan Sukron anggota Satgas PT Pertamina yang bertugas di Posko Pemenang, kedua wilayah tersebut yakni Kecamatan Gangga di Lombok Utara dan Kecamatan Sembalun di Lombok Timur masih kekurangan banyak bantuan terutama tenda, selimut, alat mandi dan pakaian. (jo-17)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.