Pushidrosal Tingkatkan Kerja Sama dengan SKK Migas dalam Kegiatan Offshore

Laksamana Muda TNI Dr Ir Harjo Susmoro, SSos, SH, MH.
JAKARTA, JO- Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) akan meningkatkan kerjasama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas atau SKK Migas, utamanya dalam kegiatan offshore dan pembaharuan peta lautnya.

Demikian disampaikan Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Dr Ir Harjo Susmoro, SSos, SH, MH, Rabu (25/7/2018), usai Tim Tanggap segera Pushidrosal menyelesaikan investigasi bocornya pipa gas bawah laut Milik PT CNOOC di perairan Banten.

Menurut Kapushidrosal, sampai saat ini TNI AL dalam hal ini Pushidrosal dengan SKK Migas telah mengadakan kerjasama dalam berbagai kegiatan di wilayah offshore, di antaranya dalam pemasangan platform di perairan Indonesia, fasilitas migas, pemasangan pipa bawah laut, mencantumkan dalam BPI atau NTM serta pembaharuan peta lautnya.

“Ke depan kerjasama ini akan kita teruskan dan tingkatkan”, jelas Kapushidrosal.




Pemimpin Pushidrosal yang juga Indonesian Chief Hydrographer ini menjelaskan bahwa peta Konsesi sumber daya Migas yang ada di SKK Migas saat ini merupakan peta yang dibuat sendiri oleh SKK Migas, sehingga apabila membutuhkan pembaharuan, memerlukan kerjasama dengan Pushidrosal, sehingga hasil pembaharuan tersebut dapat dipetakan dalam Peta Laut Indonesia (PLI).

“Sampai saat ini kerjasama yang terjalin antara Pushidrosal dan SKK Migas adalah menginventarisir dan memverifikasi posisi keberadaan Platform dari SKK Migas untuk dicantumkan dalam peta laut Indonesia, ke depan kedua belah sepakat agar kerjasama tersebut dapat diteruskan dan dikembangkan” ujarnya.

Hal tersebut dimaksudkan agar optimalisasi ruang laut dapat lebih terkoordinasi, ini dapat terwujud jika setiap kontraktor yang akan melaksanakan pemasangan instalasi bawah laut, pemasangan pipa maupun kabel bawah dapat menginformasikan aktivitasnya kepada Pushidrosal, hal ini penting dalam mendukung keselamatan navigasi khususnya saat lego jangkar kapal-kapal di perairan tersebut. (jo-17)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.