Pemkab Samosir Serahkan Tali Asih kepada Warga Samosir Korban KM Sinar Bangun
Kapal di Danau Toba |
Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan kepada Keluarga korban yang kehilangan orangtua dan masih sekolah akan diberi beasiswa yang dilaksanakan di gedung HKBP Desa Simanindo, Sabtu (7/7/2018).
Acara diawali dengan Kebaktian yang dipimpin oleh Pdt Nora B Panjaitan, Sth dengan tema diambil dari 1 Petrus 5:7 "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara".
Kepada keluarga korban yang kehilangan keluarga agar kuat dan menyerahkan kekuatiran kepada Tuhan, pasti akan diberikan bantuan menyelesaikan segala persoalan. Tuhan tidak akan membuat cobaan yang tidak bisa kita tanggung.
Tali kasih diserahkan kepada 10 orang korban yaitu tujuh orang yang hilang dan tiga orang yang selamat yang merupakan warga Kabupaten Samosir, satu orang korban hilang warga Simalungun tetapi bekerja di Samosir sebagai anggota TNI.
Sumber tali asih berasal dari bantuan masyarakat yang diterima di Posko Pemkab Samosir di Pelabuhan Simanindo baik dari Masyarakat dan ASN Pemkab Samosir diserahkan secara langsung maupun melalui transfer melalui rekening posko senilai Rp 128.160.000, dari APBD Kabupaten Samosir Rp. 48.000.000 serta bantuan-bantuan berupa barang diserahkan ke semua korban.
Bantuan yang dikumpulkan secara sukarela dari masyarakat dan para ASN di Pemkab Samosir dan dari APBD dengan rincian untuk korban meninggal/hilang warga Samosir enam orang atas nama : Jaudur Simarmata, Ami Elisabet Sitindaon, Tiar Silaban, Gratis Simarmata, Jaya Sidauruk, Sahala Marbun masing -masing Rp 17.520.000 ditambah bantuan barang.
Untuk keluarga yang hidup tiga orang Poltak Sagala, Dino Aritonang, Reider Malau masing-masing Rp 4.375.000. Untuk satu orang yang meninggal/ hilang warga Simalungun bekerja di Samosir (anggota TNI atas nama Obet Pangihutan Hutauruk) sebesar Rp 9.915.000.
Forum Koordinasi Pemerintah Kabupaten Samosir yang terdiri dari Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga, Kajari Samosir Edward Malau dan Pejabat Penghubung Dandi 0210/TU memberikan sambutan oleh Bupati Samosir Rapidin Simbolon menyampaikan inti acara ini bukan masalah uangnya tapi merupakan rasa peduli kami kepada para korban.
Kepada keluarga korban bupati menyampaikan rasa dukacita yang mendalam, kita sudah berusaha dengan segala cara dalam pencarian korban tapi Tuhan sudah mengaturkan harus seperti ini tetaplah berpegang kepada khotbah pendeta tadi.
Untuk keluarga korban yang orang tuanya hilang/meninggal pihaknya akan memberikan beasiswa pendidikan. Pihaknya jufa akan menjamin biaya pendidikannya segera dilaporkan dan akan diproses akhir.
Bupati, wakil bupati, kajari, dan pejabat penghubung Dandim 0210/TU menyerahkan bantuan kepada para keluarga korban.
Tokoh masyarakat Simanindo Saidi Situngkir dalam sambutannya menyampaikan terimakasih banyak atas perhatian pemerintah Kabupaten Samosir atas kejadian KM Sinar Bangun.
"Kami sudah melihat perubahan terhadap layanan dan keselamatan kapal semoga tetap diawasi dengan baik. Kami juga mengharap pemerintah memperhatikan tarif ongkos penumpang agar disesuaikan sehingga tidak merugikan pemilik kapal," katanya. (fsrt)
Tidak ada komentar: