Samosir Art and Cultural Festival 2018 Resmi Dibuka

Preside  Jokowi saat berkunjung ke Danau Toba beberapa waktu lalu.
PANGURURAN, JO- Pagelaran Samosir Art and Cultural Festival Tahun 2018 secara resmi dibuka Wakil Bupati Samosir Ir Juang Sinaga di Tanah Lapang Pangururan, Senin(18/6/2018). Event ini akan berlangsung hingga 20 Juni 2018.

Saat pembukaan, wakil bupati didampingi isteri, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara yang diwakili oleh Drs Unggul Sitanggang, Ketua DPRD Kabupaten Samosir Rismawati Simarmata, Wakapolres Samosir, Perwira Penghubung Kabupaten Samosir, Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir Drs Jabiat Sagala, MHum serta para pimpinan OPD Kabupaten Samosir

Wakil bupati Samosir menyampaikan rasa terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara karena telah ikut berperan penting dalam pelaksanaan Samosir Art and Cultural Festival di Kabupaten Samosir.

"Ini menjadi ajang untuk mencari bakat bagi masyarakat Samosir pada khususnya dan Kabupaten lainnya pada umumnya. Melalui festival ini diharapkan para pemuda dan pemudi dapat menunjukkan identitas orang Batak," katanya.

Dikatakan, sangat penting mencanangkan program pelayanan bahasa dan budaya batak sejak sekolah TK, SD sampai dengan SMP. "Saya bangga terhadap anak sekolah kita yang mau berpatisipasi dalam perlombaan seni dan budaya ini, khususnya yang memiliki bakat mengukir dan memahat diatas bahan kayu atau papan."

Dalam seni vocal, wakil bupati Samosir juga meminta kepada peserta agar melihat lagu-lagu barat untuk dilakukan inovasi dan sinergi dengan lagu Batak, ini menjadi tantangan yang berat di masa yang akan datang. Mudah-mudahan kita bisa mencapai kemampuan ke taraf yang lebih tinggi, sehingga masyarakat Samosir bisa berbangga akan kemapuan seni dan budaya kita.

Kepada Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Samosir Drs Gomgom Naibaho selaku panitia penyelenggara agar dapat memacu dan memperbaiki promosi penyelenggaraan acara ini sehingga masyarakat umum dapat lebih mengetahui dan pesertanya lebih banyak dari sekarang.




Dengan jumlah peserta lomba vocal trio sebanyak 14 grup yang terdiri dari Kabupaten Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara serta Kotamadya Medan serta lomba ukir sebanyak 23 orang di tingkat sekolah SMP maka ini masih sangat minim, pihaknya harus mendatangkan lebih banyak peserta sehingga acaranya lebih kompetitif.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara yang diwakili oleh Drs.Unggul Sitanggang menyambut baik penyelenggaraan event ini, karen dapat meninggkatkan bakat seni dan buidaya serta potensi dan kesejahteraan masyarakat Samosir pada khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya.

Sumatera Utara merupakan miniatur keberagaman dan keunikan suku, ras, agama, seni dan budaya di Indonesia, dan kami bangga Kabupaten Samosir dapat menggali kemampuan seni dan budaya melalui festival ini. (fsrt)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.