Pilgub di Samosir Berjalan Lancar, Pencarian KM Sinar Bangun dengan Robot ROV Masih Nihil

Jenis Remotely Operated Underwater Vehicle.
PANGURURAN, JO- Pelaksanaan pemilihan gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Rabu (27/6/2018) berjalan aman dan lancar. Sementara itu, upaya pencarian terhadap korban KM Sinar Bangun yang dilakukan bersamaan dengan digelarnya pilkada, masih tetap belum membuahkan hasil.

Dari pantauan Jakarta Observer, Bupati Samosir Rapidin Simbolon bersama Kapolres Samosir Agus Darojat, Ketua KPU Samosir Suhadi Situmorang dan beberapa pimpinan SKPD melakukan monitoring di beberapa TPS di Kecamatan Pangururan dan Kecamatan Simanindo.

Sementara Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga melakukan monitoring di beberapa TPS di Kecamatan Palipi, Nainggolan dan Onanrunggu.

Dalam setiap kunjungannya bupati Samosir menanyakan partisipasi pemilih, karena menurutnya memilih merupakan hak azasi manusia. Di Lapas Pangururan jumlah warga binaan 85 orang tapi yang dapat memilih hanya 38 orang.

Pelaksanaan pemilihan Gubernur Sumatera Utara rabu, 27 Junior 2018 berlangsung aman.



"Kalau bisa difasilitasi Pak agar warga binaan bisa memilih baik untuk pilkada gubernur hari ini maupun untuk pemilu legislatif dan pilpres nanti," ungkap Rapidin kepada Kepala Rutan Pangururan Fauzi Harahap.

Bupati juga melakukan kunjungan ke Posko pencarian kapal KM Sinar Bangun di Pelabuhan Simanindo untuk melihat kondisi perkembangan terbaru yang dipimpin tim Basarnas.

Kegiatan hari ini adalah peralatan peralatan ROV (Remotely Operated Underwater Vehicle) yaitu robot yang dikontrol jarak jauh untuk mencari objek di dasar laut/danau dan selanjutnya di gunakan melakukan pencarian.

ROV tersebut dipasang di Kapal Dosroha 5, dan melakukan pencarian. KMP Sumut I dan KMP Sumut 2 melakukan pencarian dengan menggunakan pukat harimau.Tetapi pencarian hari ini (27/6) belum membuahkan hasil.(fsrt)



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.