Rapidin Simbolon di Puskemas Galungan Simarmata, Simanindo.
SIMANONDO, JO- Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan, pihaknya kini masih fokus untuk melakukan segala upaya untuk penyelamatan maupun pencarian korban kecelakaan KM Sinar Bangun yang tenggelam pada Senin (18/6/2018) lalu. Terkait penyebab kapal tenggelam maupun sanksi yang diberikan untuk pihak-pihak yang bertanggung jawab pihaknya menyerahkan kepada tim investigasi dan aturan yang berlaku.

"Jadi fokus kami saat ini adalah mencari korban, dan juga memberikan layanan serta menguatkan para korban yang selamat yang masih dalam perawatan di rumah sakit," kata Rapidin, saat ditemui di Puskesmas Galungan Simarmata, Simanindo, Rabu (20/6/2018).

Bahkan Rapidin dan juga Plh Gubernur Sumut Hj Sabrina juga ikut melakukan pencarian saat mengarungi Danau Toba, hari ini. "Tadi kami juga ikut menyisir Danau Toba dengan Ibu Plh Gubernur siapa tahu ada korban yang bisa kita selamatkan," sambungnya.




Tim pencarian saat ini terus bergerak, mulai dari tim SAR pusat, provinsi hingga kabupaten.

Mengenai penyebab kecelakaan ini, Rapidin Simbolon mengatakan dirinya tidak mau berspekulasi, namun menurut dia jelas terkait juga dengan kelaikan kapal, dan mungkin juga aspek lain misalnya penumpang.

"Ini kan dalam suasana Lebaran. Penumpang banyak dan mungkin ini memaksakan, jadi bisa saja penumpang memaksakan. Tapi apapun itu nanti secara teknis akan diumumkan oleh tim investigasi," katanya.

Ketika ditanya apakah kepala Dinas Perhubungan akan dicopot karena peristiwa ini, Rapidin menyebut pihaknya belum bisa memastikan sebelum ada hasil investigasi. "Apakah nanti akan diberi sanksi, itu tergantung investigasi dan aturan yang ada siapa yang paling bertanggung jawab," begitu Rapidin. (jabs/hsrt/kirman)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.