Pusat Gadai Dijebol Maling Pura-pura Ngontrak di Sebelah

Dinding pusat gadai yang dijebol maling.
BEKASI, JO- Akal bulus para pelaku pencurian ini memang ada-ada saja. Berpura-pura mengontrak rumah di sebelah kantor Pusat Gadai Indonesia di wilayah Bekasi dan Depok, mereka pun membobol  kantor tempat meminjam uang dengan cara mengadai barang itu.

Namun aksi pelaku berhenti setelah polisi dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya meringkus tersangka.

Menurut Kasubdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian, pihaknya telah menangkap lima pelaku pembobolan kantor Pusat Gadai Indonesia di kawasan Cipayung, Depok. Salah pelaku diketahui merupakan oknum anggota TNI AD bernama Pratu Hari T. "Jadi ada lima pelaku yang kami amankan salah satunya merupakan oknum anggota TNI," kata AKBP Jerry Siagian

AKBP Jerry melanjutkan, selama ini para pelaku telah tiga kali melakukan aksi pembobolan di daerah Depok dan Bekasi. Semua dilakukan mereka dalam kurun waktu Februari hingga Mei 2018.

"Jadi selama tiga bulan ada tiga TKP yang mereka bobol. Kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar," ungkap AKBP Jerry.




Komplotan itu beraksi di tiga kantor Pusat Gadai di Bekasi dan Depok. “Terdapat 3 TKP yang semuanya merupakan kantor cabang salah satu perusahaan yang bergerak di bidang gadai yang lokasinya masing-masing 1 TKP di wilayah Kota Bekasi dan 2 TKP di wilayah kota Depok,” kata AKBP Jerry.

AKBP Jerry mengatakan, kerugian materiil akibat tindakan pembobolan ini mencapai Rp 2 miliar. Diduga kuat pelaku beraksi malam hari atau ketika kantor Pegadaian itu sudah tutup dan tidak ada yang menjaga. Soalnya foto yang diterima wartawan, tampak tembok kantor pegadaian tersebut berlubang. Pecahan tembok akibat dijebol masih tampak berserakan di sekitar lokasi.

AKBP Jerry belum menyebutkan kronologi kejadian dan identitas tersangka secara lengkap. “Nanti akan dirilis untuk lengkapnya,” kata AKBP Jerry Siagian. (jo-9)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.