Bupati Akui Ada Kendala, Pembangunan Jalan Nasional di Samosir Terus Berproses

Pembangunan jalan di Kabupaten Samosir.
PANGURURAN, JO-Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon, MM mengatakan pembangunan jalan nasional di Kabupaten Samosir hingga saat ini masih terus berproses atau berlanjut.

Kepada wartawan, kemarin, Rapidin menjelaskan, proses pengukuran untuk pembebasan lahan terus berlangsung. Luas lahan yag akan dibebaskan adalah 868.000 m2 sementara yang sudah dibebaskan dan sudah terbayar 105.000 m2.

"Dan selanjutnya yang masih harus dibebaskan dan sedang berproses 763.000 m2 dengan besaran anggaran diperkirakan Rp184 miliar lagi dan final penyelesaian jalan ini tahun 2019," kata Rapidin.

Dia mengakui, masih banyak kendala di lapangan terutama mengenai status kepemilikan, saling klaim, sehingga dia memohon dukungan dari masyarakat untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut.

"Mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Samosir," ucapnya.




Dikatakan, infrastruktur dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi,dan sebaliknya pertumbuhan ekonomi sendiri juga dapat menjadi tekanan bagi infrastruktur.

Pertumbuhan ekonomi yang positif akan mendorong peningkatan kebutuhan akan berbagai infrastruktur. Perannya sebagai penggerak di sektor perekonomian akan mampu menjadi pendorong berkembangnya sektor-sektor terkait dan akan menciptakan lapangan usaha baru.

Peningkatan kualitas hidup akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat, karena dengan pembangunan infrastruktur dapat mengurangi kemiskinan dan jumlah pengangguran suatu daerah.Sebagai penunjang kesejahteraan masyarakat dan investasi pembangunan diperlukan berbagai infrastruktur. Antara lain jalan yang bagus. (fsrt)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.