Hilang Sejak Februari, Bapak Ini Kaget Anak Perempuannya Jadi Pemandu Lagu di Papua

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Seorang bapak bernama Hendrik, 55, kehilangan anak perempuannya bernama Weni sejak Februari 2018 lalu. Sang bapak pun sempat melaporkan kejadian itu kepada polisi, namun belum ada kabar berita.

Tapi betapa kagetnya Hendrik saat bertemu dengan seorang perempuan bernama Wiwit yang mengabarkan anak perempuannya itu sudah bekerja sebagai pemandu lagu di karaoke di Papua. Tak terima kondisi ini, Hendrik pun melaporkannya kembali ke Polres Metro Bekasi Kota.

Seperti disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Senin (30/4/2018), Hendrik dalam laporannya kepada polisi Senin dinihari menyebut dugaan perdagangan anak dalam kasus yang sedang dihadapinya.

"Hendrik selaku orang tua korban melaporkan bahwa dirinya tidak mengatahui keberadaan anak perempuannya bernama Weni sejak Februari lalu. Atas dasar kejadian itu, korban sempat melaporkan tentang kehilangan orang ke polisi," kata Kombes Pol Argo Yuwono.




Dua bulan setelah hilangnya Weni, saat sedang di jalan, Hendrik bertemu dengan seorang wanita bernama Wiwit. Saat itu, Wiwit menceritakan kepadanya bahwa Weni telah bekerja di Papua sebagai seorang pemandu lagu.

Mendengar kabar bahwa anaknya menjadi seorang pemandu lagu di Papua, Hendrik langsung terkejut. Sebab, selama ini ia mengira bahwa anaknya telah menjadi korban penculikan.

"Berdasarkan keterangan Wiwit, kepada Hendrik, korban sekitar Februari lalu ditawari bekerja untuk menjadi seorang pemandu lagu oleh seorang perantara bernama Novi. Dari Novi, korban dikenalkan kepada pelaku, Ika Dewi Ratnawati yang kemudian membawa korban ke Papua," jelas Kabid Humas.

Kasus perdagangan anak kini ditangani oleh Polres Metro Bekasi Kota. (jo-5)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.