Polres Bekasi Kota dan Masyarakat Deklarasikan Gerakan Anti-Hoax

BEKASI, JO- Polres Metro Bekasi Kota bersama dengan anggota TNI, pejabat pemerintah, tokoh masyarakatt dan pelajar, Selasa (13/3/2018), mendeklarasikan gerakan anti- hoax, di lapangan Mapolres Metro Bekasi Kota. Deklarasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto.

" Hoax harus kita lawan. Kalau perampok dan pembunuh saya tidak takut dan risau karena kita bisa lawan secara fisik. Saya deg-degan kalau ada hoax karena impacknya yang besar," ucap Kapolres dalam sambutannya.

Menurutnya, karena impacknya yang besar dan luas ini yang harus kita lakukan adalah menggunakan masyarakat untuk berperan aktif melawannya. "Bukan hanya fisik," tambah Kapolres.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!

Kapolres berharap masyarakat dapat menggunakan media sosial dengan cerdas untuk tujuan yang positif dan edukatif. Jangan dengan mudah menjadi penyebar kabar maupun berita yang tidak benar.

"Caranya mudah. Jangan lagi sebarkan berita jika sumbernya tidak jelas. Atau secara logika tidak benar. Janga diteruskan ke media sosial terutama dengan mudahnya ke WhatsApps grup," ucap Kapolres.

Bersama dengan sekitar 500 anggota masyarakat yang hadir pembacaan deklrasi dilakukan. Dalam deklarasi tersebut intinya bersama-sama menyatakan sikap menolak penyebaran kabar bohong atau hoax yang dapat menimbulkan kebencian, bersatu melawan hoaks. Memanfaatkan media sosial secara positif dan produktif, cerdas serta mengedukasi, serta mendukung penegakan hukum bagi para penyebar hoax. (jo-9)



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.