Panglima TNI Marsekal TNI  Hadi Tjahjanto menerima Dubes Uni Emirat Arab Mohammed Abdulla AI Ghfeli di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
JAKARTA, JO- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP, dalam waktu yang berbeda, Senin (12/3/2018) menerima kunjungan Kehormatan Duta Besar (Dubes) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xiao Qian dan Dubes Besar Uni Emirat Arab Mohammed Abdulla AI Ghfeli di ruang tamu Panglima TNI Mabes TNI Cilangkap Jakarta.

Saat menerima Dubes RRT Panglima TNI didampingi Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Kapuspen TNI Mayjen TNI MS Fadhilah, Kapuskersin TNI Laksma TNI Tatit Eko Witjaksono dan Direktur “D” Bais TNI Marsma TNI Suryo Margono.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengucapkan terima kasih atas kunjungan kehormatan Dubes RRT Xiao Qian. Selanjutnya Panglima TNI mengatakan sangat senang dapat saling tukar informasi dan terbuka dalam memberikan bantuan untuk meningkatkan kerjasama antara kedua negara Indonesia dan Tiongkok, utamanya kerjasama bidang militer.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Dubes, juga membicarakan tentang kerjasama pengamanan perbatasan dengan ASEAN. Kerjasama Indonesia dengan Tiongkok terkait penanggulangan penyelundupan narkoba, diperlukan kerjasama dalam mendapatkan informasi yang diduga akan masuk Indonesia.

Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menyampaikan terima kasih bahwa para perwira TNI yang menimba ilmu dari Tiongkok dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan militer Indonesia.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!

Pada pertemuan tersebut Dubes Xiao Qian menyampaikan Negara Tiongkok menghargai Indonesia sebagai pendiri ASEAN dapat menjadi mitra strategis bagi Tiongkok. Dubes RRT juga memberikan apresiasi negara Indonesia berpenduduk muslim terbesar dunia serta bertoleransi hidup berdampingan. Dubes RRT juga menghormati aneka ragam budaya Indonesia bahkan banyak orang Tiongkok yang hafal dan dapat menyanyikan lagu Bengawan Solo.

Saat ini hubungan diplomasi dan kerjasama bidang militer matra darat, laut dan udara kedua negara semakin meningkat. Demikian pula kerjasama dalam meningkatkan kegiatan latihan bersama dan pengembangan teknologi industri pertahanan.

Sementara itu, dalam kunjungan Dubes Uni Emirat Arab Mohammed Abdulla AI Ghfeli ini secara resmi baru dapat dilaksanakan kembali setelah 20 tahun dan ini suatu kehormatan bagi Panglima TNI dan seluruh prajurit TNI yang bertugas di seluruh wilayah Indonesia. Kedatangan Dubes diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dalam bidang militer antara Indonesia dan Emirat Arab.

Pada pertemuan itu Panglima TNI memperkenalkan industri pertahanan strategis kepada Dubes Emirat Arab diantaranya pembuatan senjata SS1 dan SS2 diproduksi Pindad, dan industri kapal perang diproduksi PT PAL serta ke beberapa perusahaan strategis lainnya yang mungkin bisa menjadi referensi untuk bekerja sama antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab.

Dalam pembicaraan tersebut, Duta Besar Uni Emirat Arab Yang Mulia Mr. Mohammed Abdulla AI Ghfeli juga sangat menghargai Indonesia dapat memberikan contoh hidup saling toleransi dan menghargai antar umat beragama. Terkait tentang isu-isu ancaman teroris, perlu kerjasama dalam penanggulangan aksi teroris yang dapat berdampak sangat merugikan pada kedua negara dan dunia internasional. (jo-17)




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.