Setelah Google, Kini Gojek Dapat Suntikan Dana Rp2 Triliun dari Astra

Kerja sama Astra dan Gojek di Jakarta, Senin (12/2/2018).
JAKARTA, JO- Setelah sebelumnya mendapatkan dana segar dari Google sebesar 1,2 miliar dolar AS (setara Rp16,2 triliun), Gojek kini mendapat suntikan serupa dari PT Astra International Tbk ( ASII) senilai 150 juta dolar AS (sekitar Rp 2 triliun).

Kerja sama Gojek dengan Astra ini dilakukan dalam seremoni penandatangan kerjasama ASII dan Gojek di Jakarta, Senin (12/2/2018), yang dihadiri pula Menteri Komunikasi dan Infornasi Rudiantara.

Direktur Utama ASII Prijono Sugiarto menyebut, dirinya bangga membaca bahwa pada September 2017 ada 56 perusahaan yang mengubah dunia. Gojek masuk di sana. Satu satunya dari indonesia.

Menurutnya lagi, ada benang merah antara bisnis Go-Jek dan ASII. Dalam hal ini, ASII memegang 56 persen pangsa pasar kendaraan roda empat di Indonesia. Pada segmen sepeda motor, ASII juga menguasai 75 persen pangsa pasar sepeda motor.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!


Selain itu, ASII juga menggarap bisnis asuransi dan leasing. Kedepannya, tak menutup kemungkinan ASII juga bisa bekerjasama di daerah-daerah yang belum tersentuh Gojek, salah satunya di Papua.

Sementara itu, CEO dan Founder Gojek Nadiem Makarim mengapresiasi langkah ASII untuk berinvestasi di perusahaan digital lokal. Sebagai informasi, kerja sama ini adalah langkah investasi terbesar ASII di bidang digital.

"Ini awal dari gabungan industri fisik dan virtual," ujar Nadiem menambahkan ada banyak area bisnis yang dapat dieksplor oleh Gojek bersama ASII untuk menyediakan layanan yang lebih baik baik untuk driver maupun konsumen. (jo-4)



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.