Kapushidrosal Inspeksi Opssurta Hidro-Oseanografi di Mataram

Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro saat melakukan inspeksi di Mataram, Lombok, NTB.
JAKARTA, JO- Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Kapushidrosal) Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro didampingi Diropssurta Kolonel Laut (KH) Haris Joko Nugroho dan Dansatsurtvei Kolonel Laut (P) Dwi Jantarto melakukan inspeksi pelaksanaan survei hidro-oseanografi perairan Pulau Kangean di Lombok Nusa Tenggara Barat, Senin (12/2).

Inspeksi dilakukan untuk meninjau secara langsung perkembangan pelaksanaan survei yang dilaksanakan oleh KRI Rigel-933 di perairan Pulau Kangean. Selain itu bertujuan untuk mengetahui kesesuaian area, waktu, maupun metode pelaksanaan survei apakah sesuai dengan perencanaan awal, sehingga data yang dihasilkan akurat, mutakhir dan terpercaya sesuai dengan standar International Hydrographic Organization (IHO).

Sebagai lembaga Hidrografi Nasional, Pushidrosal yang memiliki motto Jala Citra Praja Yodha, mengemban amanah Pemerintah RI dalam menjamin keselamatan pelayaran, baik untuk kepentingan militer maupun sipil. Oleh sebab itu, pelaksanaan survei yang dilaksanakan harus menghasilkan data dan informasi hidro-oseanografi yang akurat dan terpercaya melalui produk yang dihasilkan, seperti Peta Laut Indonesia (PLI) maupun Publikasi Nautika.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!

Pada inspeksi ini, Kapushidrosal mengadakan peninjauan langsung pelaksanaan survei dan menerima paparan mengenai perkembangan pelaksanaan survei dari Katim Letkol Laut (P) Franciscus Mahendra (Komandan KRI Rigel-933). Pada kesempatan tersebut Tim inspeksi juga memberikan assessment hasil pelaksanaan survei.

KRI Rigel-933 dibawah kepemimpinan Komandan Letkol Laut (P) Franciscus Mahendra Wisnu selama 60 hari melaksanakan Operasi Survei dan Pemetaan (Opssurta) Hidro–Oseanografi di perairan Pulau Kangean yang meliputi pengumpulan dan pengolahan data yang meliputi data kedalaman (pemeruman), pencitraan dasar laut, pengukuran arus, pengukuran ketebalan sedimentasi, pengambilan contoh dasar laut, pengamatan meteorologi, serta verifikasi verifikasi toponimi. (jo-17)




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.