Jangan Terlalu Mudah "Share" di Medsos, Tolak Jika Provokasi Merusak Indonesia

Diskusi publik di Pati, Jawa Tengah, Jumat (1/12/2017)
PATI, JO- Anggota Komisi I DPR RI Dr Evita Nursanty, MSc mengingatkan kepada masyarakat untuk hati-hati dengan konten negative internet yang sangat mengkkhawatirkan beberapa tahun terakhir ini, sehingga perlu bersama-sama untuk melakukan perlawanan.

“Kita harus melawan hoax, radikalisme, kebencian berdasarkan SARA, separatisme, pornografi, penyimpangan LGBT, narkoba, judi online, hingga kejahatan siber seperti phising, pencurian data dan lainnya. Ini sangat mencemaskan karena berlangsung massif. Ini muncul anti-Pancasila, terganggunya kebhinekaan, ancaman disintegrasi bangsa,” tegas Evita.

Hal itu disampaikan Dr Evita Nursanty, MSc saat menjadi narasumber dalam Diskusi Publik "Memaksimalkan Teknologi untuk Bisnis Startup" di The Safin Hotel Pati, Jalan Pangeran Diponegoro, Pati, Jumat (1/12/2017).

Secara khusus dia meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah untuk membagikan atau men-share info yang diterima melalui medsos kepada orang lain yang belum tentu kebenarannya apalagi dimaksud untuk memprovokasi dan merusak tatanan kebangsaan Indonesia.

Hotel Paling Romantis. Berapa Sih Tarifnya!! Hemat 25% untuk Setiap Hotel Tempat Anda Menginap & Baca Ulasannya
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Medan
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Palembang

Dikatakan, ada total 51.456 pemblokiran yang dilakukan Kemenkominfo periode Januari-Oktober 2017. Pemblokiran dilakukan berdasarkan aduan masyarakat. Berdasarkan jenis aduan: Pornografi (16.902 aduan), SARA/Kebencian (15.818), Hoax (7.633), Perjudian (4.319), Radikalisme/Terorisme (1.352), Penipuan Online (2547).

“Ini tugas kita bersama untuk menjaga bangsa ini, jangan biarkan informasi yang tidak jelas merusak kita semua. Saya minta jika melihat konten negative seperti itu silakan mengadu, ada duannya di : https://aduankonten.id,” begitu Evita Nursanty.

Hadir juga sebagai narasumber dalam kegiatan yang dibuka Bupati Pati itu, Direktur Umum BP3TI Kemenkominfo Fadhillah Fadhilah Mathar, serta Wakil Bupati Pati Saiful Arifin. Dihadiri lebih dari 500 orang Karang Taruna dari 21 kecamatan yang ada di kabupaten ini, puskom Pati, BEM STIMIK Pati, BEM STAIP Pati, Ipmafa Pati, KBM dan HIPMI, IPNU-IPPNU, Pemuda Muhammadiyah, PMII, Ansor,Fatayat NU, Muslimat NU, KNPI, blogger dan lainnya. (jo-2)






Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.