Yuk Nonton! Teater Ulat Pentaskan "Les Miserables" di Usmar Ismail 18 November
 |
| Pentas "Les Miserables" oleh Teater Ulat di Usmar Ismail Hall,18 November 2017. |
Sebelum “Les Miserables”, Teater Ulat sukses mementaskan “Hope and Faith” di Gedung Kesenian Jakarta pada Februari 2015, “Demokrasi” pada 28-29 Oktober 2016 di Teater Kecil TIM; dan “Mimpi Kecil” di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 6-7 Mei 2017 lalu. Pentas terbaru ini disutradarai Venantius Vladimir Ivan, dengan musik karya Glorificamus Te.
Les Misérables berkisah tentang kehidupan Jean Valjean (diperankan Aristotle Rama), seorang narapidana yang dihukum 1 tahun karena mencuri sebongkah roti. Setelah bebas, ia dilanda rasa dendam atas ketidakadilan masa lalunya. Beruntung, ia bertemu dengan seorang uskup bernama Monseigneur Bienvenu, yang menyadarkan arti kebaikan dan kejujuran. Di sebuah kota kecil, Jean Valjean mengubah nama nya menjadi Monsieur Madeleine dan berhasil menjadi orang terpandang di kota itu, sampai ia diangkat menjadi wali kota.
Hotel Paling Romantis. Berapa Sih Tarifnya!!
Hemat 25% untuk Setiap Hotel Tempat Anda Menginap & Baca Ulasannya
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Medan
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Palembang
Dengan status barunya, ia banyak melakukan kebaikan kepada warga kota. Bersamaan dengan itu, ia mengetahui seorang perempuan bernama Fantine yang sangat menderita setelah dipecat dari sebuah bengkel milik Jean Valjean. Fantine (Asteria Josephine) mempunyai anak perempuan bernama Cossete (Angel) yang dititipkaan kepada keluarga licik Thenardier. Demi Cossete, Fantine rela melakukan apapun, bahksan sampai ia terpaksa menjadi pelacur. Jean Valjean begitu tersentuh dengan kisah Fantine dan ia merasa bersalah. Untuk itu ia bermaksud menyelamatkan Fantine dari kemalangan nasibnya.
Akhirnya Cosseted dan Jean Valjean tinggal bersama, berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain untuk menghindari kejaran seorang inspektur polisi bernama Javert (Bryan Edward). Seiring berjalannya waktu, Cossete tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik. Kecantikannya memikat seorang aktivis Revolusi Perancis bernama Marius (Justin). Kembali Jean Valjean dihadapkan pada dua pilihan, apakah ia harus berbuat baik dengan membiarkan Cosseted dan Marius saling mencintai, yang cepat atau lambat ia akan kehilangan Cossete, atau ia berbuat jujur dengan mengatakan ketakutan dan kekhawatirannya dan menghalangi cinta Cossete kepada Marius, yang mana akan menyakiti hati Cossete yang telah ia anggap sebagai anaknya sendiri.
Menurut Ketua Teater Ulat yang juga pimpin produksi "Les Miserable", Vincent Mancahaya, kisah dalam pementasan kali ini mengandung banyak pembelajaran kehidupan. Setiap orang, kata dia, pasti punya masalah masing-masing, dan setiap orang juga akan berjuang menyelesaikan kesengsaraannya dengan cara yang berbeda-beda dan bagaimana mereka menerimanya.
“Ada Jean Valjean yang dari penjahat menjadi baik dan dermawan tapi terus dikejar-kejar oleh rasa berdosa, juga Inspektur Polisi Javert yang mengejarnya sepanjang hayat. Juga ada drama cinta segitiga, dan kisah tertembaknya Eponine aktivis mahasiswa. Jadi silakan datang menyaksikannya,” kata Vincent Mancahaya.
Teater Ulat berdiri tahun 2013 awalnya adalah tempat berkumpulnya remaja Katolik yang memiliki minat yang sama dalam seni peran, di Gereja St Andreas, Kedoya, Jakarta Barat. Jumlah anggota teater ini sekitar 50 orang, dan selain menggarap pementasan besar, juga aktif menjalin kerjasama erat dengan teater kampus, universitas, sekolah, dan grup independen lainnya.
“Sebagai sebuah teater tentunya kami akan terus berkarya dan berkarya dalam bidang seni peran ini, dan tentunya kami butuh dukungan banyak pihak,” sambung Vincent.
jangan lewatkan kisah epik ini. Harga tiket masuk: Rp50.000 (Kursi Rakyat), Rp100.000 (Kursi Inspektur), Rp200.000 (Kursi Walikota). Untuk pemesanan tiket bisa dihubungi: Joceline (08999826855). (jo-2)
Tidak ada komentar: