Tower BTS yang rubuh menimpa rumah warga.
JAKARTA, JO- Sebuah tower Base Transceiver Station (BTS) milik salah satu provider seluler roboh di Jalan Bandar Jati, RT 06/02, Setu, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim).

Robohnya tower itu akibat hujan kencang disertai hujan lebat sekitar pukul 13.00, Minggu (26/11/2017).

Tower setinggi 25 meter dengan diameter 100 sentimeter di lokasi, baru dapat dievakuasi dalam waktu empat jam setelah aliran listrik dipadamkan.

Petugas tim dari Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur hanya mengevakuasi untuk membuka akses jalan, selebihnya dilaksanakan pemilik tower.

Hotel Paling Romantis. Berapa Sih Tarifnya!! Hemat 25% untuk Setiap Hotel Tempat Anda Menginap & Baca Ulasannya
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Medan
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Palembang

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Senin (27/11/2017) pun meminta agar pemilik tower yang roboh dan menimpa tiga rumah untuk bertanggung jawab.

"Saya minta pemilik tower untuk bertanggung jawab memberikan bantuan. Kami akan memastikan langsung action dan terus ditangani," kata Sandi.

Menurutnya, pemilik menara BTS harus memberikan bantuan berupa tempat tinggal sementara hingga rumah-rumah mereka yang rusak selesai diperbaiki.

"Pastikan mereka yang tertimpa musibah diberikan tempat tinggal sementara," tandasnya. (jo-9)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.