Terbakar Cemburu, Pria Ini Bunuh Personel Orgen Tunggal
 |
| Ilustrasi |
Polisi dari Polsek Tambun sendiri sudah berhasil menangkap J saat hendak melarikan diri ke luar kota. "Tersangka J berhasil kita tangkap saat sedang menunggu bus di daerah Bekasi Selatan," kata Kapolsek Tambun Kompol Bobby Kusumawardhana saat dikonfirmasi, Rabu (4/10/2017).
Saat penangkapan itu, J pasrah saat dibawa dan sudah mengakui perbuatannya.
Dari keterangan sementara, J mengaku nekat membunuh Syamsudin karena terbakar api cemburu. Korban diduga menjadi biang keladi dari keretakan rumah tangga pelaku.
Hotel Paling Romantis. Berapa Sih Tarifnya!!
Hemat 25% untuk Setiap Hotel Tempat Anda Menginap & Baca Ulasannya
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Medan
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Palembang
"Istri tersangka dengan korban memang memiliki kedekatan, sejauh ini hanya sebatas rekan kerja di sebuah orgen tunggal musik," ungkap Kapolsek.
Kapolsek mengatakan hasil olah TKP, pisau pelaku ditemukan di lokasi kejadian. Pihaknya mengenakan pasal berlapis terhadap pelaku. "Sejauh ini baru kita jerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dulu, tapi tidak menutup kemungkinan akan dijerat Pasal 340. Mengingat tersangka telah menyiapkan sebilah pisau," pungkas Kapolsek.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang personel organ tunggal Keybordis Lintas Wilayah (KLW) tewas mengenaskan dengan luka tusuk di kamar mandi kontrakannya Kampung Sumber Jaya, RT 01/20, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (3/10/2017) petang. Korban Syamsudin alias Jawir dibunuh oleh Jenjen, 35 tahun, pemilik KLW karena cemburu istrinya lebih dekat dengan korban. (jo-9)
Tidak ada komentar: