Pembunuhan Pasutri Pengusaha Garmen Dibungkus Bedcover Direkonstruksi

Rekonstruksi pembunuhan pasutri pengusaha garmen.
JAKARTA, JO- Reka ulang (rekonstruksi) pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) pengusaha garmen Aston Kids yang mayatnya dibungkus bedcover, yakni Husni Zarkasih dan Zakiyah Masrur, digelar penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin (9/10/2017).

Sebanyak 46 adegan direkonstruksi termasuk yang dilakukan di Purbalingga.

Warga Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, itu menjadi korban pembunuhan dan mayatnya dibuang di Sungai Klawing, Plumbungan, Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah.

Rekonstruksi dilakukan di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) perampokan disertai pembunuhan di Jalan Pengairan Nomor 21 RT 011, RW 06, Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Hotel Paling Romantis. Berapa Sih Tarifnya!! Hemat 25% untuk Setiap Hotel Tempat Anda Menginap & Baca Ulasannya
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Medan
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Palembang

Rekonstruksi dilakukan tiga tersangka, yang salah satunya diperankan polisi, karena satu tersangka bernama Zulkifli tewas ditembak karena melakukan perlawanan saat penangkapan.

Adegan berlangsung tertutup di dalam rumah. Pasutri Husni dan Zakiyah awalnya dirampok dan dibunuh di rumahnya di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (10/9/2017), setelah shalat maghrib. Mereka dibungkus bedcover dan dibawa pergi hingga tewas kehabisan napas. Jasad Husni dan Zakiyah akhirnya ditemukan warga pada Senin, 11 September 2017.

Sebelumnya diberitakan, tim Gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan Polda Jawa Tengah (Jateng) berhasil meringkus tiga pelaku pembunuhan tersebut, yaitu Engkos Kuswara, 33 tahun, Sutarto, 46 tahun, dan Ahmad Zulkifli, di daerah Grobogan, Jawa Tengah, pada 12 September 2017. Pada penangkapan itu, Zulkifli ditembak mati petugas karena melakukan perlawanan saat ditangkap. (jo-5)



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.