Kebakaran di Kosambi, 103 Orang Sedang Bekerja, Banyak Terjebak Akses Keluar tidak Ada

Kebakaran pabrik dan gudang petasan di Kosambi, Tangerang. (@naidusudhakar)
JAKARTA, JO- Saat terjadinya kebakaran pabrik dan gudang petasan di Kosambi, Tangerang, diketahui ada 103 karyawan yang sedang bekerja. Banyaknya korban tewas diduga akibat terjebak dan sulit keluar karena hanya ada satu akses pintu untuk keluar, dan saat itu pintunya pun terkunci.

Informasi yang diperoleh dari warga sekitar, warga sempat berinisiatif untuk menolong korban dengan membobol tembok samping pabrik. Korban pun akhirnya bisa keluar dari dinding yang dijebol itu, namun apesnya tidak semua bisa menyelamatkan diri dari sana.

"Korban keluar lewat situ, itu pun keluar tidak semua. Banyak yang terjebak di dalam," ucap petugas pemadam kebakaran, Dardak Khadafi, di lokasi kejadian, Kamis (26/10/2017).

Menurutnya, saat kejadian korban sedang menjalankan produksi petasan.

Pabrik ini diketahyui milik PT Panca Buana Cahaya Sukses.

Hotel Paling Romantis. Berapa Sih Tarifnya!! Hemat 25% untuk Setiap Hotel Tempat Anda Menginap & Baca Ulasannya
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Medan
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Palembang

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta mengatakan dari jumlah tersebut yang dirawat di tiga rumah sakit terdekat ada 43 orang.

"Dari keterangan Ester, karyawan di sini, pegawai ada 103 orang yang bekerja di gudang ini. Setelah melakukan pengecekan di rumah sakit, terdata ada 43 orang, sisanya masih dicari," kata Nico di lokasi gudang yang terletak di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi, Desa Belimbing, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kondisi korban yang tewas mengenaskan, tak bisa dikenali.

Kemungkinan, jumlah korban masih akan bertambah, sebab dari laporan diketahui dari puluhan pekerja itu masih banyak yang belum ditemukan. (jo-10)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.