Tuty Kusumawati
JAKARTA, JO- Hingga triwulan ketiga tahun 2017 penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta mencapai Rp 24,6 triliun atau 38 persen dari total pos belanja langsung dan tidak langsung.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati di Jakarta, Selasa (5/9/2017), yakin hingga akhir 2017 nanti, penyerapan APBD bisa mencapai lebih dari 85 persen.

"Penyerapan di triwulan ketiga tahun ini hampir sama dengan periode yang sama tahun lalu. Saya yakin, penyerapan APBD tahun ini bisa mencapai lebih dari 85 persen," katanya.

Hotel Paling Romantis. Berapa Sih Tarifnya!! Hemat 25% untuk Setiap Hotel Tempat Anda Menginap & Baca Ulasannya

Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Medan Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Palembang

Dikatakan, untuk anggaran belanja langsung terserap Rp 10,6 triliun dari total alokasi anggaran sebesar Rp 35,5 triliun. Sedangkan, belanja tidak langsung terserap Rp 14 triliun dari nilai alokasi Rp 28 triliun.

Tuty juga menyebut, pencapaian ini masih dalam kategori normal. Sebab, memang biasanya penyerapan akan meningkat drastis saat memasuki dua bulan di akhir tahun.

Dijelaskan Tuty, total nilai APBD tahun 2017 sebesar Rp 70,19 triliun dengan alokasi untuk Penyertaan Modal Daerah (PMD) bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Rp 6,69 triliun. (jo-3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.