Korban Telepon Polisi Saat Dibuntuti Perampok Modus Ban Kempes, Pelaku Kabur Tinggalkan Mobil

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Anggota Unit Reskrim Polsek Serpong yang dipimpin oleh Kanit Reskrim AKP Budi Harjini berhasil menggagalkan perampokan modus ban kempes di depan SPBU di Jalan Raya Letnan Sutopo, Serpong, Tangerang.

Empat pelaku yang mengendarai mobil Avanza dikejar polisi saat membuntuti mobil korban bernama Hengky, 40. Petugas berusaha untuk menabarakkan mobil, namun pelaku melarikan diri ke arah Perumahan Nusa Loka BSD, dan disana keempatnya kabur meninggalkan mobil dengan melompati pagar perumahan.

Kapolsek Serpong Kompol Deddy Kurniawan kepada wartawan, Rabu (6/9/2017) menjelaskan, peristiwa terjadi pada Selasa (5/9/2017) sekitar pukul 12.15 WIB. Ketika itu di depan pom bensin di Jalan Raya Letnan Sutopo
telah terjadi percobaan pencurian sebagaimana Pasal 53 jo 363 KUHP dengan modus gembes ban.

Hotel Paling Romantis. Berapa Sih Tarifnya!! Hemat 25% untuk Setiap Hotel Tempat Anda Menginap & Baca Ulasannya
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Medan
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Palembang

Saat itu anggota Unit Reskrim Polsek Serpong yang dipimpin oleh Kanit Reskrim AKP Budi Harjini, melakukan patroli wilayah."Anggota tersebut mendapatkan telepon dari korban, bahwa korban merasa dibuntuti oleh unit mobil Toyota Avanza warna hitam seusai mengambil uang dari Wisma BCA Teras Kota Serpong," jelas Kapolsek.

Dari laporan korban bernama Hengky, 40 tahun, yang bekerja sebagai wiraswasta, petugas Unit Reskrim Polsek Serpong langsung mengejar terduga pelaku.

"Pelaku berada di dalam mobil Avanza tersebut, di kejar sampai depan pom bensin samping Polsek Serpong, dan petugas berusaha menabrakkan mobil," ungkapnya.

Namun, pelaku melarikan diri, sehingga dikejar ke arah Perumahan Nusa Loka BSD. Sesampainya di perumahan tersebut, pelaku yang berjumlah empat orang melarikan diri dari dalam mobil Avanza, dan lari dengan meloncati pagar area perumahan.

Hingga saat ini petugas tengah mengecek Toyota Avanza yang ditinggal oleh pelaku, dan melakukan pengecekan CCTV di Wisma BCA, guna mendapatkan data pelaku lebih lanjut. (jo-10)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.