Kapal Perang Australia HMAS Adelaide
JAKARTA, JO- Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Wadan Lantamal) III Jakarta Kolonel Laut (P) Jaya Darmawan mewakili Komandan Lantamal III Laksamana Pertama TNI Muchammad Richad, SH, MM, menerima kunjungan kehormatan atau Courtesy Call (CC) Komandan Kapal Perang Angkatan Laut Australia HMAS Adelaide, Captain Jonathan Earley, CSC, RAN di Markas Komando (Mako) Lantamal III Jakarta, Jalan Gunung Sahari No 2 Ancol Jakarta Utara, Senin (25/09).

Turut hadir dalam acara tersebut Asops Danlantamal III, Aslog Danlantamal III, Aspers Danlantamal III, Asrena Danlantamal III dan Kakuwil Lantamal III.

CC yang bertujuan untuk mempererat hubungan dan kerjasama yang baik antara TNI Angkatan Laut dengan Angkatan Laut Australia itu diakhiri dengan saling tukar-menukar cenderamata.

Hotel Paling Romantis. Berapa Sih Tarifnya!! Hemat 25% untuk Setiap Hotel Tempat Anda Menginap & Baca Ulasannya
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Medan
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Palembang

Kedatangan dua Kapal Perang Angkatan Laut Australia HMAS Adelaide dan HMAS Toowoomba di Jakarta yang bersandar di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada tanggal 24 September 2017 itu disambut oleh Asops Danlantamal III Kolonel Laut (P) Teddie Bernard Hernawan, SE.

HMAS Adelaide yang dikomandani Captain Jonathan Earley, CSC, RAN merupakan kapal type Amphibious Assault Ship (LHD) dengan karakteristik meliputi panjang 230 meter, lebar 32 meter, draft 7 meter, bobot tanpa muatan 27, 800 ton, kelas/jenis Canberra Class, kecepatan maksimal 20 knots, jarak jelajah 6, 000 NM dengan kecepatan maksimal, pengawak 358 personil dan dilengkapi berbagai persenjataan.

Sedangkan HMAS Toowoomba dibawah pimpinan Commander Stuart Watters adalah kapal type Frigate Helicopter (FFH) yang memiliki panjang 118 meter, lebar 14,8 meter, draft 4,5 meter, bobot 3,600 ton, kelas/jenis Anzac Class, kecepatan 27 knots, jarak jelajah 6,000 NM, pengawak 177 orang dan dilengkapi berbagai persenjataan.

Kedua kapal perang Australia tersebut berada di Jakarta hingga tanggal 26 September 2017. (jo-17)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.