Bus Transjakarta
JAKARTA, JO- Pegawai kontrak PT Transjakarta bisa diangkat menjadi karyawan tetap, dengan syarat harus mengikuti tes terlebih dahulu.

Hal itu ditegaskan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Jakarta, Senin (19/6/2017), menyusul keinginan para karyawan kontrak tersebut yang ditunjukkan melalui aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.

"Bisa, bisa... syaratnya ya tetap ikut test," kata Djarot.

Dikatakan, setelah nanti mengikuti tes dan lolos tes kedisiplinan, kejujuran, komitmrn serta loyalitas terhadap tugas melayani penumpang Transjakarta, maka merkea akan menandatangani pakta integritas.

Djarot juga mengimbau pegawai kontrak PT Transjakarta memperpanjang kontrak kerja sebelum 30 Juni 2017 seiring diprosesnya mekanisme tes pengangkatan karyawan tersebut.




"Jadi semua proses kepegawaian ini harus diikuti dan tidak boleh disertai aksi mogok kerja atau unjuk rasa dan mengganggu layanan terhadap penumpang seperti yang terjadi pekan lalu. Kalau ada yang masih ganggu pelayanan, ya berarti dia tidak punya niat baik untuk tetap bisa memberikan pelayanan," ujar Djarot.

Sementara itu, Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, PT Transjakarta akan membentuk tim untuk mengkaji aturan kepegawaian yang akan diberlakukan di salah satu BUMD milik Pemprov DKI Jakarta tersebut.

Budi menyebutkan, pembentukan tim itu diputuskan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dalam rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, pagi ini.

"Pak Gubernur memutuskan untuk membentuk suatu tim. Ini problem bukan sekarang aja, problem dari tahun-tahun lalu, masalah kontrak, PKWT (perjanjian kerja waktu tertentu), masalah tetap, masalah segala macam sudah berlangsung dari tahun 2004," kata Budi.

Tim tersebut juga kemungkinan akan diisi oleh orang-orang dari Inspektorat, Biro Hukum DKI Jakarta, hingga Badan Pembina BUMD.

Budi belum menyebutkan kapan tim tersebut akan mulai bekerja untuk mengkaji aturan kepegawaian di PT Transjakarta.

"Sehabis ini kami akan bikin schedule dan koordinasi dengan Disnaker dan Asisten Perekonomian," ucap Budi.

Selama tim tersebut bekerja, Budi berharap karyawan PT Transjakarta tak lagi melakukan aksi mogok kerja yang mengganggu pelayanan terhadap para penumpang. (jo-3)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.