JAKARTA, JO - Polda Metro Jaya melakukan pengecekan pos pelayanan dan pengamanan, termasuk memantau titik rawan kemacetan, di jalur mudik Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan kemacetan kemungkinan mulai terjadi dari KM 9 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Sebab ruas jalan menyempit karena ada pembangunan Stasiun LRT Cikunir 1. Kemudian, pada KM 11 juga rawan kemacetan karena pertemuan arus kendaraan dari arah Tol Semper dan JORR.

"Hari ini saya dan pejabat utama terkait melakukan pemantauan arus mudik terutama yang melalui jalan tol. Di mana ada empat pos di sana," ujar Irjen Pol Mochamad Iriawan saat melakukan pemantauan di KM 11 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (8/6).

Menurut Kapolda, pos pengamanan pertama ada di Kilometer 11, karena diprediksi lokasi ini merupakan titik pertama kemacetan arus mudik.

"Ini rawan kemacetan dari Semper dan JORR akan bertemu di sini, sehingga terjadi penyempitan arus. Anggota nanti saya perintahkan memakai sepeda motor untuk mengurai kemacetan di sini. Nanti personel semua akan di bawah kendali Polda Metro Jaya. Biasanya di sini akan dibagi arus, sehingga semua bisa jalan. Pada hari H tidak ada truk dan angkutan barang-barang melintas," ungkapnya.

Pos kedua ada di Rest Area KM 19 akan terjadi penumpukan kenderaan. Di sana juga rawan kemacetan karena masyarakat pengguna jalan tol akan isi bensin, istirahat dan makan-minum.

Kendaraan mulai mengurangi kecepatan dari 80 km, 40 km, 20 km, lama-lama menumpuk di depan pintu masuk. Kalau sudah penuh, nanti di rest area akan kami teruskan. Di dalam juga akan kami imbau agar masyarakat jangan berlama-lama di dalam. “Maksimal satu jam, sehingga yang lain kebagian untuk istirahat di rest area," jelasnya.

Ia menyebutkan, setiap pos pengamanan akan disiagakan 60 personel pengurai kemacetan. "Di setiap titik ada 60 personel mengurai. Kalau jumlah seluruhnya, nanti sampai 2.000 lebih personel untuk bisa melancarkan arus mudik," paparnya.

Sementara itu, Kasat PJR AKBP Slamet Widodo menyampaikan arus mudik akan di padati pada H-3 menjelang lebaran dan arus balik mudik sepekan setelah lebaran, karena pemudik pada hari Senin sudah aktif kembali bekerja.

“Puncak mudik dipredeksi H-3 menjelang lebaran dan padatnya arus balik mudik diperkirakan sepekan, dikarenakan pada hari Senin sudah aktif kembali bekerja,” kata AKBP Slamet Widodo didampingi Wakasat PRJ Kompol Yoga. (amin)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.