Rumah susun (Ilustrasi)
JAKARTA, JO- Asisten Sekda DKI Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup Gamal Sinurat mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan membangun 70 ribu unit rumah susun (rusun) mulai tahun 2018.

Sebagaimana tertuang di dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2018, sebanyak 70 ribu unit rusun akan dibangun terpadu dengan terminal, pasar dan Gelanggang Olahraga (GOR).

Pembangunan rusun di RPKPD ini selanjutnya akan dituangkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI tahun 2017.

"Dalam pembangunan ada kesenjangan antara penyediaan dengan kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan itu, kita harus sediakan 70 ribu unit mulai 2018," ujar Gamal Sinurat.




Sebelumnya, meninjau pembangunan Rumah Susun (Rusun) Terpadu Pasar Rumput, di Jalan Sultan Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjelaskan, Rusun Terpadu Pasar Rumput ini akan selesai pada akhir tahun 2018.

Rusun yang dibangun riga tower dengan masing-masing tower 25 lantai akan diprioritaskan bagi warga yang terdampak normalisasi sungai agar mereka memiliki hunian yang lebih layak.

Ia menambahkan, bagi warga yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta hanya diperkenankan untuk menyewa unit rusun."Ini apartemen harga kos. Untuk nilai sewanya masih dilakukan pengkajian," tandasnya. (jo-3)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.