Pemkot Jakbar Serahkan SK Perpanjangan Kontrak Satpol PP

Pnyerahan SK perpanjangan kontrak anggota Satpol PP.
JAKARTA, JO-Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat (Jakbar) menyerahkan SK perpanjangan kontrak kepada 131 orang pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). SK tersebut diserahkan secara simbolis perwakilan anggota Satpol PP Jakbar.

Dalam sambutannya Sekko Jakarta Barat Asril mengatakan, kinerja dan kompetensi honorer sangat ditentukan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang menuntut seluruh aparatur sipil negara baik pegawai negeri maupun pegawai tidak tetap (PTT) atau honorer bisa meningkatkan kompetensi diri agar tidak tersisi atau kalah bersaing.Pada prinsipnya tingkat kerja sebagai pelayan masyarakat Jakarta.

Dikatakannya, Satpol PP bisa tegakkan Perda tanpa melakukan kekerasan terhadap masyarakat. Misalnya dalam penertiban spanduk provokatif yang saat ini banyak di Jakbar bisa melakukan penertiban dengan melakukan pensekatan persuasif terhadap masyarakat.

Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Julpani Royter Tampubolon, MSi.menyampaikan pertemuan penyerahan SK PPT Satpol PP di wilayah Jakarta Barat pada gelombang ketiga dan momen ini saya sempatkan agar bisa bersilahturahmi dan sekaligus melakukan pembinaan.

Total sebanyak 131 orang menerima perpanjangan kontrak PTT Satpol PP.Perpanjangan kontrak ini sangat dibutuhkan karena pegawai negeri sipil (PNS) masih kurang untuk menjalankan tugas-tugas menegakkan Perda.

"Kontrak personil Satpol PP kita perpanjang selama satu tahun setelah kita nilai layak untuk diperpanjang karena tenaga tenaga honorer pada Satpol PP masih dibutuhkan," ujar Julpani Royter Tampubolon, Rabu (22/3/2017).

Meski demikian, menurutnya, perpanjangan kontrak honor tersebut tetap mengacu pada peraturan dan kriteria tertentu antara lain berkepribadian,berkerja dengan baik dan mematuhi disiplin aparatur Pemerintah.

"Kita evaluasi setiap tahun kinerja honorer kalau tidak layak kontraknya tidak kita perpanjang lagi," ujarnya.

Pemberian SK perpanjangan kontrak PTT Satpol PP kepada 131 honorer gelombang ketiga ini melalui penilaian dari pimpinannya yang diberi kewenangan penuh untuk mengawasi menilai kinerja bawahan.Masih ada 22 Satpol PP PTT yang tidak diusulkan perpanjang SK-nya.




Saat ini sudah perlu revolusi mental bisa jabatan tinggi tapi tugas melayani masyarakat sebab golongan tinggi bukan berarti tidak bisa melayani staf dan begitu juga dengan staf harus loyal kepada pimpinan.

Jadi tidak ada alasan untuk tidak kerja maksimal bisa mengefektifkan mengemban tugas yang begitu berat.

Tidak mengurangi stigma yang melekat pada seluruh Satpol PP.Jangan hanya semata mata identik dengan penertiban yang selama ini menonjol hanya penertibannya.

Segala sesuatunya Satpol PP harus proaktif dan jadilah inisiator buat tindakan jangan menunggu karena sebagai penegak perda jika dapat dilaksanakan dimata masyarakat tentu sudah berbuat baik kepada masyarakat.

"Saya himbau kepada seluruh PTT jangan macam macam gampang untuk memecat dan saya juga tidak segan segan memecat PNS. Kecil buat saya untuk memecat yang kinerjanya tidak becus dan kalau ada diantara kalian melakukan pungli saya akan geser baik itu PTT maupun PNS sama saja. Saya tidak main main sudah terbukti ada dua orang dipecat," katanya.

Dikatakan, sebagai penegak Perda dan Pergub di DKI Jakarta, Satpol PP harus menunjukkan identitasnya. "Identitas kita, harus jelas," tandasnya.

Terkait masalah spanduk dan baliho provokatif yang paling banyak di Jakbar, Julpani menyebut, Satpol PP melakukan pendekatan persuasif dulu dan mengajari masyarakat berperilaku yang baik.

"Jadikan Anda pioneer dalam melakukan yang terbaik di masyarakat. Harus proaktif jangan menunggu dan taat kepada pimpinan. Harus punya etika dan ramah kepada siapapun baik masyarakat maupun pimpinan.Anda nurut kamu jadi pioner," sambungnya.

Diapun berharap kepada seluruh Satpol PP bersifat netralitas dan loyalitas terhadap pimpinan mulai dari gubernur, walikota, camat dan lurah,

"Jaga kondisi fisik pakai dinas lengkap dalam megawal pilkada nantinya.Setiap TPS harus siap menjaga." (jo-6)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.