Sosialisasi Empat Pilar, Anggota DPR Ingatkan Bahaya Penyalahgunaan Teknologi Informasi

Dr.Evita Nursanty, M.Sc saat melakukan sosialisasi Empat Pilar di Gedung KPRI Tambakromo, Kabupaten Pati, Rabu (15/2/2017).
PATI, JO - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dr Evita Nursnty, MSc kembali mengingatkan sejumlah bahaya yang mengintai anak bangsa saat ini. Mulai dari ancaman keutuhan bangsa akibat praktik proxy war, cyber war, hoax news di tengah masayarakat akibat semakin canggihnya teknologi informasi sekaligus maraknya penyalahgunaan teknologi tersebut.

Menurutnya, untuk menangkal hal itu, dibutuhkan segala daya dan upaya untuk membentengi anak bangsa dari bahaya tersebut salah satu cara membentenginya adalah dengan mengamalkan dan mengaplikasikan nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI dalam kehidupan sehari-hari.

"Hati-hati menggunakan teknologi informasi jangan sampai menyalahgunakan untuk tujuan menghasut, memprovokasi dan membuat keonaran, apalagi menyebarkan informasi yang tidak benar. Jangan ikut-ikutan untuk meruntuhkan persatuan dan kesatuan di antara anak bangsa," katanya.

Hal itu disampaikan Dr Evita Nursanty, MSc yang berasal dari Dapil Jawa Tengah III (Blora, Grobogan, Pati, dan Rembang), dalam sosialisasi Empat Pilar yang berlangsung di Gedung KPRI, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (15/4/2017).

Acara sosialisasi diikuti 200 orang, antara lain dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin, Muspika Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati, para pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati, para anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pati, para pengurus PDI Perjuangan, kepala desa dan perangkat desa, serta tokoh masyarakat setempat.




Dr Evita Nursanty,MSc yang menyampaikan pemaparannya diselingi dengan kuis dan ditutup dengan dialog, juga mengingatkan, maraknya sikap intoleran yang dipertontonkan oleh sebagian warga terkait pilkada yang menurutnya sudah kebablasan, bahkan sangat berlawanan dengan Pancasila di bumi Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika.

“Sikap-sikap seperti itu tidak boleh dibiarkan, karena secara sengaja mempertentangkan SARA dan merusak persatuan dan kesatuan demi untuk tujuan politik kelompoknya dalam memenangkan pilkada,” sambungnya.

Menanggapi hal itu, para peserta sosialisasi ini meminta agar sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini dilakukan secara intens, masif dan periodik untuk seluruh lapisan masyarakat guna memperkuat cinta tanah air, hidup toleran dan mewujudkan sosial order dalam kehidupan sehari-hari. (jo-2)


Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.