Angka Kecelakaan Lantas 2016 Menurun 4 Persen, Korban Meninggal Naik

Ilustrasi
JAKARTA, JO - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat terjadi penurunan angka kecelakaan sekitar 4 persen di Jakarta pada tahun 2016 dibanding tahun 2015. Namun, jumlah korban meninggal dunia justru mengalami peningkatan sebesar 15 persen.

Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan berdasarkan hasil analisa dan evaluasi terjadi tren penurunan kejadian kecelakaan lalu lintas sebesar 4 persen pada periode tahun 2016 dibandingkan tahun 2015.

"Jumlah kecelakaan lalu lintas turun 4 persen. Tahun 2015 sebanyak 6.434 kasus, sementara tahun 2016 berjumlah 6.180 kasus," ujar Budiyanto, Senin (9/1).

Kendati demikian, tambahnya, korban meninggal dunia akibat kecelakaan mengalami peningkatan 15 persen.

"Korban meninggal dunia naik 15 persen. Pada tahun 2015 sebanyak 591 orang, tahun 2016 berjumlah 678 orang," ungkapnya.

Ia menyebutkan, korban kecelakaan pada tahun 2015 sebanyak 7.569, sementara tahun 2016 berjumlah 7.415, mengalami penurunan 2 persen.

"Korban luka berat juga turun 16 persen (tahun 2015: 2.688 - tahun 2016: 2.250 orang). Sementara, korban luka ringan naik 5 persen (tahun 2015: 4.290 - tahun 2016: 4.487 orang)," katanya.

Budiyanto menambahkan, berdasarkan tempat atau wilayah kejadian kecelakaan lalu lintas, Jakarta Timur menempati posisi pertama dengan jumlah 904 kasus pada tahun 2016.

"Posisi kedua Bekasi Kabupaten sebanyak 769 kasus dan posisi ketiga Jakarta Utara 617 kasus," jelasnya.




Ia melanjutkan, usia 21 sampai 30 tahun mendominasi jumlah pelaku dan korban kecelakaan. Pelaku berumur 21 sampai 30 tahun mengalami tren penurunan sebesar 5 persen, tahun 2015: 3.074, sedangkan tahun 2016: 2963.

"Korban yang berumur 21 sampai 30 tahun juga mengalami penurunan 8 persen. Tahun 2015: 3.074 - tahun 2016: 2.963," sebutnya.

Sementara itu, jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan masih didominasi sepeda motor. Namun, terjadi penurunan sebesar 6 persen pada tahun 2016 dibanding 2015 lalu.

"Tahun 2015 sebanyak 5.991, sedangkan 2016 berjumlah 5.626 sepeda motor. Turun 6 persen," paparnya. (amin)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.