Survei: Semua Calon Gubernur DKI Berpeluang Menang

Konferensi pers terkait hasil riset opini publik soal
Pilgub DKI Jakarta.
JAKARTA, JO- Lembaga Survei Stratak Indonesia melakukan riset opini publik yang dilaksanakan sejak tanggal 2 September hingga 10 September 2016. Hasilnya menemukan bahwa pilgub DKI Jakarta 2017 akan berlangsung seru dan tidak mudah dimenangkan oleh pasangan manapun.

Demikian disampaikan Octarina Subarjo, peneliti Stratakindo kepada media saat rilis hasil survei di Mercure Hotel Simatupang, Jalan RA Kartini, No 18 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (17/9).

Octa menerangkan temuan dari lapangan sebagai berikut:

Top of Mind:
Basuki Tjahaya Purnama: 32,4%.,
Yusril Ihza Mahendra: 19,8%.,
Tri Rismaharini: 5,2%
Rizal Ramli: 4,2%
Sandiaga S Uno: 3,8%.
Tokoh lainnya dibawah 1,2%
Tidak Jawab/ Rahasia: 28,8%.

Elektabilitas (10 nama):
Basuki Tjahaya Purnama: 42,6%
Yusril Ihza Mahendra 26,8%
Tri Rismaharani 7,4%
Rizal Ramli 4,7%
Sabdiaga S Uno 4,4%
Jarot S Hidayat 2,5 %
Syafri Syamsuddin 1,2%
Saefullah 0,9%
Sylviana Murni 0,8%
Tidak Jawab/ Rahasia: 7,5%

Elektabilitas (5 nama):
Basuki Tjahaja Purnama 43,2%
Yusril Ihza Mahendra 27%
Tri Rismaharani 7,8%
Rizal Ramli 4,8%
Sandiaga S Uno 4,5%
Tidak Jawab/ Rahasia: 12,7%

Temuan tersebut menunjukan adanya tren penurunan khususnya dari petahana Basuki Tjahaja Purnama. Diketahui dari survei sebelumnya (Juni 2016) Ahok mendapatkan 48,2 turun menjadi 43,2

Perbandingan temuan survei Juni dan September (5 nama)

Juni
1. Basuki Tjahaja Purnama 48,2%
2. Yusril Ihza Mahendra 12.8%
3. Tri Rismaharani 5.9%
4. Rijal Ramli (Juni tak ada data)
5. Sandiaga S Uno 2.3%
Tidak Jawab/ Rahasia: 12,7%

September
1. Basuki Tjahaja Purnama 43,2%
2. Yusril Ihza Mahendra 27%
3. Tri Rismaharani 7,8%
4. Rijal Ramli 4,8%
5. Sandiaga S Uno 4,5%
TTidak Jawab/ Rahasia: 12,7%

Sementara itu direktur riset Lembaga Survei Stratak Indonesia, Muhammad Romdhoni menjelaskan dari sisi para penantang Yusril, Risma dan Rijal Ramli berpotensi kalahkan Ahok. Sementara Sandi dan lainnya akan sulit. "Survei ini menemukan bahwa Ahok tidak lagi bisa disebut sebagai petahana yang kuat dan dominan, ia rapuh dan bisa dikalahkan. Di survei kami, ia secara personal tidsk pernh mencapai 50% plus.

Sementara para penantangnya terus merangkak naik, jika para penantang ini bersatu sehingga menjadi head to head akan amat seru. Dari list para penantang Yusril dipasangkan dengan siapapun berpotensi mengalahkan Ahok. Sementara Sandi tampaknya belum memiliki momentum yang tepat untuk menjadi calon gubernur di pilkada DKI kali ini, ia akan memberi kobtribusi suara luar biasa jika dijadikan calon wakil oleh siapapun," demikian jelas Doni.

Berikut adalah temuan survei September 2016 yang menunjukan peta pasangan calon.

Jika 3 pasang

1. Ahok-Djarot 35,2%
2. Yusril-Saefullah 31,8%
3. Sandiaga-Mardani Ali Siera 11,5%
Tidak Jawab/ Rahasia 22,5%

jika 2 pasangan (simulasi 1)
1. Ahok-Djarot 40,4%
2. Yusril Saefullah 36,7
3. Tidak Jawab/ Rahasia 22,9%

Jika 2 pasangan (simulasi 2)
1. Ahok-Djarot 51,4%
2. Risma-Yoyok 30,2%
3. Tidak Jawab/ Rahasia 18,4%
Jika 2 pasangan (simulasi 3)
1. Ahok-Djarot 52,6%
2. Rizal Ramli-Sandiaga 28,2%
3. Tidak Jawab/ Rahasia 19,2%

Jika 2 pasang (Simulasi 4)
1. Ahok-Djarot 55,4%
2. Sandi-Mardani Ali 26,9
3. Tidak Jawab/ Rahasia 17,7

Survei Stratak Indonesia ini dilakukan pada tanggal 2-10 September 2016 dengan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 420 responden, dengan margin of error sebesar 4.78% pada tingat kepercayaan 95%. Penggalian data dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung oleh para pewawancara yang terlatih. (amin)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.