Keluarga Korban Tuntut Pelaku Penembakan Ditangkap

Emison Tabuni
JAKARTA, JO- Aaksi penembakan yang dilakukan oleh OTK terjadi pada Sabtu (23/9) di Kali Semen, Puncak Senyum, Kabupaten Puncak Jaya, menyebabkan terjadinya korban masyarakat atas nama Weninggen Wanimbo dan anggota TNI bernama Sertu Suparman terkena rekloset sehingga mengenai kaki bagian bawah.

Keduanya hari ini Senin (26/9) dievakuasi ke RSUD Jayapura.

Emison Tabuni salah satu kerabat keluarga korban menyampaikan agar TNI/Polri mengejar dan menangkap pelaku.

”Kami punya saudara tidak tau apa-apa. Kami minta kepada TNI/Polri agar pelaku dikejar dan ditangkap sampai dapat, karena kalau tidak akan terus menggangu dan melakukan penembakan terhadap masyarakat sipil maupun aparat,” tegasnya.

Lebih lanjut Tabuni katakan dirinya dan seluruh masyarakat akan membantu TNI/Polri untuk mengejar dan menangkap pelaku sampai dapat.

"Saya minta aparat keamanan untuk tangkap, kejar pelaku penembakan dan harus diproses hukum. Kami ini hidup tenang di kampung dan bertani setiap harinya, kenapa kami ditembak?" kata Emison, ketika ditemui di Rumah Sakit Umum Dok II Jayapura, Senin (26/9).

Dirinya juga tak meminta denda "bayar kepala", seperti biasanya masyarakat di daerah pegunungan tengah Papua yang menjadi korban penembakan meminta pembayaran denda ganti kepala dari pelaku penembakan.

"Saya tidak minta denda. Tapi aparat harus tangkap pelaku penembakan. Sudah ada tiga orang yang menjadi korban penembakan dari keluarga saya. Yang pertama di tahun 2006 adalah kakak saya kandung, lalu om saya dan yang ketiga ini adalah teman saya," kata Emison yang mengaku bertempat tinggal di Distrik Yamo.

Disinggung dari kelompok mana yang melakukan penembakan, Tabuni sampaikan kemungkinan kelompok Mio dari Pilia, namun mengenai motif dari penembakan mereka katakan belum tau.

Sementara itu Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab ketika dikonfirmasi media menyampaikan, terkait penembakan yang dilakukan oleh KKB terhadap masyarakat dan anggota TNI dari Kodim 1714/JP, dirinya sama dengan masyarakat yang menjadi korban, sangat tidak menerima situasi yang terjadi dan mengutuk keras perbuatan tersebut.

"Tugas kami akan mendukung pemerintah daerah dan Polri, untuk melaksanakan penegakan hukum akan mencari pelaku dan akan di proses sesuai hukum yang berlaku,” jelas Kasdam. (jo-17)

Hemat Hingga 25% untuk Pemesanan Hotel di Texas! Hemat Hingga 25% untuk Hotel di New York City! Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.